Awas, Jangan Ada Cluster Baru di Lokasi Bencana Banjir Bandang Gunung Mas

Bupati Ade Yasin saat meninjau tempat pengungsian warga di Gunung Mas Puncak, Rabu (20/1/2021). Diskominfo for Pakar

CIBINONG – Bupati Ade Yasin, mengaku sangat hati-hati mengevakuasi warga terdampak bencana banjir bandang, di kawasan Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor.

Terjadi di tengah Pandemi, perempuan yang juga merupakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu mengaku semaksimal mungkin meminimalisir penyebaran Covid-19 di lokasi bencana.

“Saya sudah melihat para pengungsi di tempatkan di vila-vila atau rumah pengungsian. Mereka tinggal per keluarga, sehingga (bisa) aman dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Ade Yasin, Kamis (21/1/2021).

Ada lima lokasi yang dipilih untuk menampung 714 warga dari 180 KK terdampak bencana di kawasan Gunung Mas, Puncak.

Di antaranya Pondokan Gunung Mas, Kampung Rawa Dulang, Cirohani, Kampung Pensiunan, dan Kampung Citeko.

“Di Pondokan Gunung Mas, ada 48 KK dan 223 jiwa yang diungsikan. Lalu di Rawa Dulang 8 kk dan 15 jiwa. Di Cirohani ada 22 KK dan 15 Jiwa. Di Kampung Pensiunan ada 111 KK dan 416 jiwa. Sedangkan Kampung Citeko ada 11 KK dan 30 jiwa,” beber Ade Yasin.

Dia pun meminta tim di wilayah yang tersebar di desa-desa untuk bergerak cepat. Sebagai langkah antisipasi karena dikhawatirkan terjadi banjir bandang susulan.

“Di setiap desa ada tim Detana (Desa Tahan Bencana) dan ini juga harus diaktifkan. Tagana juga harus di siagakan dan dicari titik yang rawan. Yang penting siaga dulu supaya yang lain tidak terkena dampak yang parah,” tegas Ade Yasin. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.