Angka Inflasi Cianjur Cenderung Naik Dibanding Tahun Lalu

Kantor Sekda Kabupaten Cianjur. Esya | Pakar

CIANJUR – Secara akumulasi inflasi diwilayah Kabupupaten Cianjur, berdasarkan data year to year, hingga Februari tahun 2023 ini angkanya cenderung naik menjadi 5,4 % dibanding tahun sebelum kenaikan inflasi yang berlangsung diseluruh indonesia sempat berkisar 3-4% tersebut. Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian Setda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Budi Rahayu Thoyib, kepada wartawan Rabu (29/3/2023), menuturkan, meskipun inflasi di Kabupaten Cianjur naik, tetapi masih bisa terkendali.

Namun, sejauh ini belum ada dampak signifikan naiknya inflasi. “Sebetulnya penilaian inflasi Kabupaten Cianjur masih mengikuti ke Sukabumi. Tapi saat ini posisinya di 5,4% dari yang biasanya di kisaran 3%. Inflasi kita saat ini hampir sama dengan tingkat nasional,” terangnya.


Menurutnya, ada berbagai faktor penyebab yang memicu naiknya inflasi. Di antaranya penaikan harga sejumlah komoditas pangan strategis. “Sebelumnya, kita sempat mengecek harga ke lapangan. Hasil pantauan, beberapa komoditas yang harganya naik di antaranya beras, cabai rawit, cabai merah besar, dan minyak goreng,” ujarnya.

Dia meyakini jika meningkatnya secara cepat permintaan minyak goreng, terutama MinyaKita, cukup berkontribusi juga terhadap naiknya inflasi. Bahkan harganya pun di pasaran melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET). “HET MinyaKita itu kisaran Rp14 ribu, tapi di pasaran dijual kisaran Rp15 ribu-Rp16 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Pemkab Cianjur, kata Budi, sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog setempat agar bisa mengintervensi harga di lapangan. Misalnya dengan meminta kuota dari pemerintah pusat untuk melaksanakan operasi pasar murah minyak goreng.

“Kami minta kuota distribusi MinyaKita untuk Kabupaten Cianjur segera direalisasikan. Naiknya harga komoditas itu kan bergantung kepada demand and supply. Ketika permintaan dan persediannya kurang, secara otomatis harga naik,” sebutnya.


Budi mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan Bulog Cianjur, diagendakan akan digelar operasi pasar. Bulog pun sudah memberikan sinyal hijau dengan stok beras yang tersedia saat ini. “Memang pihak Bulog sudah menyanggupi, nanti mungkin ada operasi pasar, terutama untuk jenis premium. Alhamdulillahnya di Cianjur meskipun harga naik, tapi kenaikannnya tidak seperti di daerah lain,” pungkasnya. SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.