Aklamasi, Gunara Kembali Nahkodai DPC Peradi Kota Bogor Periode 2024-2028

Foto bersama para pengurus DPC Peradi Kota Bogor dalam acara Muscab ke 1 DPC Peradi Kota Bogor. Syarif | Pakar

BOGOR – Pengurus DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Advokat) Kota Bogor melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) dengan agenda pemilihan Ketua DPC Peradi Kota untuk periode 2024-2028. Acara dilaksanakan di Teras Dara, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Jumat 8 Maret 2024.

Dalam pelaksanaan Muscab yang dihadiri seluruh anggota DPC Peradi Kota Bogor, Gunara akhirnya kembali terpilih secara aklamasi dan memimpin DPC Peradi Kota Bogor. Terpilihnya Gunara kembali memimpin organisasi advokat di Kota Bogor ini merupakan periode kedua kepemimpinannya.

Ketua Panitia Muscab, Rizki Muzizatullah mengatakan, dilakukannya muscab dengan agenda pemilihan ketua DPC Peradi itu karena kepengurusan periode 2020-2024 akan berakhir pada Mei 2024 mendatang.

“Jadi kami diberi waktu sebelum tenggat waktu selesai, untuk melaksanakan muscab dengan agenda pemilihan ketua yang baru, dan berdasarkan muscab Pak Gunara kembali menjadi ketua Peradi untuk periode 2024-2028,” ungkapnya.

Seusai terpilih, lanjut Rizki, maka selanjutnya diberi waktu selama 14 hari ke depan kepada ketua terpilih untuk membentuk kepengurusan yang baru, yang kemudian nantinya akan dilakukan pelantikan sebagai pengurus yang akan bekerja 4 tahun ke depan. “Hasil dari muscab ini, semuanya akan kita serahkan ke pimpinan pusat. Nanti akan dikeluarkan SK kepengurusan DPC Peradi Kota Bogor dan dilaksanakan pelantikan Ketua beserta pengurus,” jelasnya.

Menanggapi itu, Ketua DPC Peradi Kota Bogor terpilih, Gunara menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, terutama teman-teman Advokat yang hadir di Muscab ini karena telah mempercayakan kembali dirinya untuk memimpin Peradi Kota Bogor. “Tentu kami akan melaksanakan tugas-tugas setelah kepengurusan baru ini dibentuk yang diberikan waktu selama 14 hari, dan ini akan kami kerjakan dengan segera,” kata Gunara.

Gunara menambahkan, pihaknya akan semakin intens melakukan komunikasi dengan lembaga-lembaga atau divisi yang ada di kepengurusan Peradi, supaya hubungan kerja sama dengan lembaga lain, bisa berjalan dengan baik. “Itu harapan saya. Tadi juga ada masukan-masukan bahwa pembentukan PBH atau lembaga bantuan hukum Peradi Kota Bogor untuk bisa membantu masyarakat tidak mampu sehingga ini akan kami maksimalkan komunikasi dengan DPN (Dewan Pimpinan Pusat),” jelasnya.

Dia pun berharap, ke depan ada diskusi-diskusi panel dan bekerja sama dengan pihak-pihak ataupun stakeholder terkait, termasuk hal hal lain dalam rapat pengurus setelah dibentuk dan dilantik. “Setelah kami dilantik, tentu akan ada rapat-rapat kerja untuk membahas program apa saja yang akan dilakukan oleh Peradi kedepan,” katanya. RIF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.