TANJUNGSARI – Seorang wanita renta terseret arus sungai Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Kamis (14/3/2024).
Sampai berita ini diturunkan, nenek yang berprofesi sebagai petani ini pun belum juga ditemukan. Pencarian untuk sementara diambil alih oleh Tim Rescue Balai Pelatihan dan SDM Basarnas Cariu. Nenek berusia (66) ini hanyut sekitar pukul 06.00 WIB.
“Dilaporkan seorang nenek hanyut tadi pagi, Tim Rescue Balai Pelatihan dan SDM Basarnas Cariu bersama Tim Gabungan,” ungkap Relawan SAR Tedi Setiawan kepada wartawan.
Sementara itu, Komandan Regu Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Deni Kadarisman, mengatakan menurut penuturan suami korban, Jumni (79) melaporkan orang hanyut yang merupakan istrinya bernama Empad (66).
Keduanya warga Kampung Cibadak RT 02/03, Desa cibadak Kecamatan Tanjungsari.
“Korban terseret hanyut saat menyebrangi Sungai Cibadak bersama suami ketika hendak ke sawah,” ungkapnya..
Menurut Deni, saat ini dua perahu sudah melakukan pencarian di aliran yang sangat deras dan hujan masih belum reda.
“Karena cuaca tidak memungkinkan sehingga siang ini pencarian dihentikan sementara, sampai cuaca hujan mereda,” tegasnya.
Tim Rescue BPBD Kabupaten Bogor, Sofyan, mengatakan petugas gabungan sudah menyisir sungai menggunakan dua perahu karet dilengkapi pelampung sejauh 2 kilometer.
“Pencarian dihentikan karena faktor cuaca dan pencarian diambil alih sementara oleh Tim Rescue Balai Pelatihan dan SDM Basarnas Cariu,” kata Sofyan.
Situasi terkini, untuk saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan penyisiran di air dan darat. =YUS
