Korban Meninggal Bertambah Jadi 56 Jiwa, Mayoritas Anak-anak

Kondisi para korban di halaman RSUD Sayang Cianjur saat mendapatkan penanganan medis. Endi | Pakar

CIANJUR – Korban jiwa akibat gempa bumi di Cianjur bertambah menjadi 56 jiwa. 40 orang diantaranya merupakan anak-anak. Sedangkan, korban luka-luka tercatat sekitar 700 orang. Semuanya berdasarkan data sementara yang didapatkan dari RSUD Sayang Cianjur.

Bupati Cianjur, H. Herman Suherman mengatakan, data sementara saat ini hingga pukul 17:00 Wib bertambah 12 orang, jadi korban mencapai 56 jiwa.

“Dari 56 jiwa yang meninggal dunia, 40 orang diantaranya merupakan anak-anak dan diperkirakan korban masih terus bertambah,” ungkapnya.

Sedangkan korban luka, lanjut Herman, saat ini mencapai 700 orang dan masih bertambah juga. Karena warga terus berdatangan ke RSUD Sayang, baik membawa korban luka-luka maupun yang meninggal dunia.

“Korban Luka dan meninggal diperkirakan bertambah lagi. Karena masih ada korban yang dilokasi serta dalam perjalanan menuju RSUD Sayang Cianjur,” tuturnya.

Herman menjelaskan, kendaraan ambulan serta kendaraan umum masih berdatangan ke RSUD Cianjur membawa pasien luka dan meninggal. Sementara, karena didalam ruangan RSUD sudah penuh, maka korban banyak yang ditangani di halaman gedung rumah sakit. Tenda darurat juga sudah terpasang, agar para korban bisa langsung ditangani.

“Kendaraan masih terus berdatangan bahkan hingga saat ini pukul 17 :00 Wib. Selain itu, ada daerah yang tertutup atau terisolasi dan tidak bisa dilalui kendaraan. Korban masih banyak yang di evakuasi,” bebernya.

Herman mengungkapkan, daerah yang dampak terparah akibat gempa bumi menurut laporan diantaranya, Pacet, Cugenang, Warungkondang dan Gekbrong.

“Menurut laporan yang saya terima ada beberapa Kecamatan yang parah. Bahkan masih terisolir dan tidak bisa dilalui kendaraan, sehingga korban masih belum bisa dievakuasi,” kata dia.

Herman menambahkan, saat ini pemda Cianjur masih berupaya melakukan penanganan baik itu untuk korban dan wilayah yang terdampak sangat parah atau terisolir. NDI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.