GUNUNGSINDUR – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto dan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Pemasyarakatan melakukan penggeledahan insidentil pada blok, kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka deteksi dini gangguan kamtib, Selasa, (9/2/2021).
“Penggeledahan rutin maupun insidentil dilakukan guna mencegah potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban serta tindak lanjut pelaksanaan Target Kinerja B03 Tahun 2021. Dengan tujuan deteksi dini terhadap tindakan WBP yang dapat menganggu ketertiban dan keamanan.” ungkap Mujiarto, Selasa (9/2/2021).
Fajar, Kepala Kesatuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Pemasyarakatan, menyampaikan selain melakukan giat operasi penggeladahan, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada WBP, terkait pembangunan zona integritas.
“Jadi jangan coba-coba untuk memasukkan barang-barang terlarang ke dalam Lapas,” tegas Fajar.
Dari operasi mendadak tersebut, Tim Satops Patnal berhasil menyita beberapa barang terlarang, seperti sendok besi, korek api gas, garpu dan barang terlarang lainnya.
“Bukti-bukti ini akan kami tindaklanjuti dan WBP yang dinyatakan melanggar dimasukan ke dalam Register F,” imbuhnya.
Fajar juga mengingatkan WBP agar tidak melakukan tindakan yang berhubungan dengan narkoba. “Ini tidak ada toleransi lagi. Akan kami tindaklanjuti dan akan lakukan proses sesuai hukum yang berlaku”, ujar Fajar.
Selain penggeledahan insidentil, pihak Lapas juga melaksanakan penggeledahan rutin yang dilaksanakan setiap waktu, menyasar beberapa kamar hunian WBP yang dianggap mencurigakan. =FRI
