Dilarang, Polisi Sebut SOTR Berpotensi Timbulkan Tindakan Kriminal

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro. (Khaerul Umam | Pakar)

CIBINONG – Polres Bogor melarang masyarakat melakukan kegiatan Sahur On The Road (SOTR) di wilayah Kabupaten Bogor pada bulan Ramadan tahun 2024.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menilai kegiatan SOTR lebih banyak mengandung hal negatif yang bisa menyebabkan tindakan kriminalitas di dalamnya.

“Kami sudah laksanakan rapat bahwa SOTR itu berpotensi terjadinya kriminalitas, khususnya tawuran. Oleh sebab itu kami akan membuat maklumat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor agar meniadakan SOTR,” tegas Rio, Rabu (6/3/2024).

Ketimbang melakukan SOTR, kata Rio, lebih baik masyarakat melaksanakan kegiatan lain yang lebih bermanfaat, seperti kegiatan ibadah di Masjid atau di lingkungan.

“Seperti yang kita ketahui, SOTR lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya, saya mohon bantuan kepada semua untuk memberikan informasi kepada kami,” paparnya.

Untuk mengurangi tingkat kriminalitas di Kabupaten Bogor terlebih di bulan suci Ramadan, lanjut Rio, pihak kepolisian juga telah melakukan pemetaan sebaran wilayah rawan kriminalitas.

“Kami sudah menyebar ke seluruh Polsek, namun kami memberikan skala prioritas, dimana kami memberikan strong point dalam melakukan patroli dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif,” ucap Rio.

Sementara, Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra menambahkan, pengawasan pada Ramadan dilakukan bersama dengan TNI dan juga unsur dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Kami sadar bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak bisa dilakukan hanya oleh Polri saja, melainkan melibatkan semua pihak, termasuk unsur TNI dan Pemda,” ungkapnya.

Keterlibatan tiga pilar ini, kata dia, merupakan bentuk tanggung jawab dan kewajiban aparat untuk memberikan keamanan kepada masyarakat selama Ramadan.

Adhimas mengatakan, di wilayah Kabupaten Bogor terdapat beberapa titik yang sering menjadi lokasi tindak kriminal selama bulan Ramadan.

“Dari hasil pemetaan yang dilakukan oleh tim reserse, terutama di wilayah Cibinong, terdapat beberapa titik yang sering menjadi tempat kejadian khususnya di perbatasan antara kota dan wilayah Bogor,” jelasnya.

Oleh karena itu, Polres Bogor juga mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menjaga lingkungan dan diri sendiri dari potensi kejahatan di sekitarnya.

“Kami terus melakukan upaya edukasi kepada orang tua agar lebih memperhatikan keberadaan anak-anak mereka, sehingga pada saat jam-jam tertentu ketika anak-anak tidak berada di rumah, mereka dapat diberikan pengawasan dan perhatian lebih,” tandasnya. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.