BNN Klaim Tekan 0,03 Persen Angka Preferensi Penyalahgunaan di Indonesia

CIBINONG – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengaku telah menekan 0,03 persen angka
preferensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia selama tahun 2023 lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) Bogor AKBP Renny Puspitasari bahwa menurut data nasional kalau BNN telah menekan angka preferensi.

“Mengenai data nasional kalau BNN sudah bisa menekan angka preferensi yang tadinya angka nilai 1,9 menjadi 1,7 persen,” katanya kepada PAKAR saat kunjungannya di SMP Negeri 1 Cibinong, pada Kamis 11 Januari 2024.

Bukan hanya itu ia mengungkapkan bahwa kasus penyalahgunaan narkotika atau barang barang berbahaya tersebut sudah menyebar dikalangan usia anak-anak.

“Penyebaran narkotika ini sudah menyebar dikalangan usia anak anak, bahkan ketingkat sekolah. Maka dari itu kita berkoordinasi Pemerintah Daerah untuk membentuk satgas anti narkoba di Kabupaten Bogor, baik dilingkungan masyarakat maupun pendidikan,” ungkapnya.

Ia berharap kepada masyarakat dapat bekerjasama dengan Pemerintah untuk pemberantasan narkoba di lingkungan masyarakat Kabupaten Bogor.

“Banyak penyalahgunaan narkoba ini di pegawai swasta dan saya minta kepada masyarakat untuk bisa bekerjasama dengan Pemerintah untuk memberantas narkoba dilingkungan masyarakat,” tukasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.