KEMANG – Pengamat sosial politik Bogor yang dikenal kritis, Yusfitriadi, menyatakan salut dan bangga kepada Ade Yasin yang kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jabar periode 2021 -2026 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII DPW PPP Jawa Barat yang digelar di Hotel Le Eminence Cianjur, Senin (29/3/2021) lalu.
Seperti diketahui Muswil PPP Jabar tersebut dibuka oleh Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil serta seluruh pengurus PPP Jabar.
“Sebagai warga Kabupaten Bogor saya salut dan bangga terhadap perempuan yang sangat strugle dan fighter seperti Ibu Ade Yasin,” ucap Yusfitriadi, Selasa (30/3/2021).
Kang Yus sapaannya menjelaskan, dalam.konteks politik, Ade Yasin mampu memenangkan pertarungan politik di internal PPP Jawa Barat.
“Sudah pasti sebagai warga Bogor saya harus memberikan apresiasi dan selamat atas raihan tersebut. Sudah pasti, Ade Yasin diharapkan membawa PPP Jabar kepada electoral yang tinggi di Jawa Barat,” ungkapnya.
Ia menuturkan, Jawa Barat adalah provinsi penting dalam konteks elektoral, katena memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia.
“Sudah yakin bahwa PPP secara nasional menumpukkan harapan pada suara PPP Jabar di Pemilu 2024 mendatang,” ulasnya.
Pada Pemilu 2019, lanjut Kang Yus, PPP secara nasional hampir terpuruk, karena raihan suara yang hanya 4 persen lebih, atau hanya sekadar cukup memenuhi bang batas parlemen.
Tentu saja dengan terpilihnya Ade Yasin menjadi Ketua PPP Jabar, menjadikannya perempuan politik yang layak diperhitungkan, tidak hanya dalam konteks lokal, namun juga dalam konteks nasional.
“Fenomena tersebut, sudah pasti akan sangat berpengaruh terhadap dinamisasi dan dialektika politik dalam konteks lokal Kabupaten Bogor,” imbuhnya.
Hal ini terutama berpengaruh dalam helatan ajang pilkada serentak yang hampir dipastikan akan digelar pada bulan November 2024 termasuk juga di Kabupaten Bogor.
“Pengaruh itu antara lain adalah, bahwa lawan-lawan politik yang akan merebut momentum elektoral pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor harus sudah mulai berhitung keras atas kekuatan dan ketangguhan Ade Yasin, yang diyakini akan kembali maju sebagai calon Bupati Bogor untuk periode 2024-2029,” paparnya.
Dengan memegang pucuk pimpinan partai di Jawa Barat, sambung Kang Yus, maka secara politis Ade Yasin mempunyai kekuatan dan memiliki kewenangan yang lebih.
“Namun tentu saja ketangguhan Ade Yasin harus senantiasa diiringi oleh berbagai perbaikan dalam memimpin Kabupaten Bogor saat ini,” ucapnya.
Kang Yus juga mengatakan bahwa tanggung jawab Ade Yasin, semakin berat. Karena harus bertanggung jawab atas jalannya roda pemerintahan Kabupaten Bogor secara baik, disisi lain ia juga harus terus konsolidasi di Jawa Barat untuk electoral PPP tingkat propinsi yang pastinya tidak mudah.
“Kemenangan Ade Yasin dalam ajang Muswil PPP Jabar kemarin, menjadikan inspirasi bagi generasi politik perempuan lain, khususnya di Kabupaten Bogor, bahwa perempuan mampu merebut panggung politik di level mana pun. Sekali lagi saya salut dan bangga,” pungkas Yusfitriadi. =FRI