CIANJUR—Gara-gara nota keberatan dari komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, untuk meninjau ulang keberadaan berdirinya, SMP Al-Azizah tepatnya di Kampung Surade, Desa Sukaluyu, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur. Akhirnya, yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al-Inayah mendatangi ketua fraksi Partai Gerindra DPRD Cianjur. Pasalnya, didalam nota keberatan DPRD yang disampaikan kepada Bupati Cianjur, tersebut tercatat agar tidak memberikan ijin apapun atas berdirinya SMP Al-Azizah.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al-Inayah H Farhan Inayah mengaku jika pihaknya telah mendatangani ketua fraksi Partai Gerindra DPRD Cianjur, untuk melaporkan persoalan tersebut, dan sekaligus memohon bantuan demi tegaknya keadilan. “Memang kami baru, saja mendatangi ruangan fraksi Partai Gerinda DPRD Kabupaten Cianjur. Kebetulan diterima langsung oleh pak ketua fraksi bapak Prasetyo Harsanto. Kedatangan kami, keruangan fraksi Fartai Gerindra untuk melaporkan persoalan ini dan sekaligus memohon bantuan demi tegaknya keadilan,” kata H Farhan kepada wartawan Jumat (21/05/2021).
Namun saat disinggung soal apa yang akan menjadi tuntutan, sehingga mengadukan persoalan ini kepada fraksi Partai Gerindra, agar pihak yang bersangkutan mencabut Nota Keberatan (NK) DPRD yang telah disampaikan kepada Bupati Cianjur tersebut, karena tercatat agar tidak memberikan ijin apapun atas berdirinya SMP Al-Azizah. “Kami menuntut agar pihak komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, untuk mencabut kembali nota keberatan yang telah disampaikan kepada Bupati Cianjur. Pasalnya didalam nota keberatan tersebut, tercatat agar tidak memberikan ijin apapun atas berdirinya SMP Al-Azizah,” terangnya.
Ketua fraksi Partai Gerindra DPRD Cianjur, Prasetyo Harsanto membenarkan jika pihak telah Ketua kedatangan ketua Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al-Inayah. Kedatangan Ketua YPP Al-Inayah ini, terkait adanya nota keberatan dari komisi A DPRD Kabupaten Cianjur yang disampaikan kepada Bupati Cianjur agar tidak memberikan ijin apapun atas berdirinya SMP Al-Azizah. “Memang kami, telah menerima laporan dari Yayasan Pondok Pesantren Al- Inayah, terkait adanya pelarangan berdirinya Bording School. Ya kami mengecam keras atas atas tindakan pihak-pihak yang melarang dan menghambat berdirinya Bording School SMP Al-Azizah,” tegas Prastyo kepada wartawan.
Menurutnya atas nama ketua fraksi Partai Gerindra sangat mengecam dan kecewa kepada pihak-pihak yang menghambat berdirinya sekolah, mengingat Cianjur saat ini Indek Pembangunan Manusia (IPM) tertinggal, sementara kita membutuhkan banyaknya berdiri sekolah. Tetapi masih ada pihak pihak yang menghambat berdirinya sekolah. “Pasalnya dengan berdirinya sekolah justru sangat membantu upaya pemerintah. Untuk meningkatkan IPM khususnya di wilayah Cianjur selatan, selama sekolah tersebut tidak menyalahi aturan,” pungkasnya.= SYA.