
GUNUNGPUTRI – Pemerintah Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor akan mengerahkan 118 petugas dan 24 koordinator guna membantu Badan Pusat Statistik untuk melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022.
“Jumlah penduduk di Tlajung Udik ini paling terpadat di Kabupaten Bogor karena totalnya ada 21 ribu kepala keluarga (KK), makanya kita permudah BPS untuk melakukan pendataan Regsosek dengan cara mengerahkan 118 petugas dan 24 koordinator,” kata Kepala Desa Tlajung Udik, Yusuf Ibrahim kepada PAKAR.(20/10)
Lanjut ia mengatakan penargetan untuk pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri tersebut hingga 14 November mendatang.
“Targetnya pendataan ini sampai tanggal 14 November dan kita akan usahakan semaksimal mungkin bahkan semoga saja selesai pendataan dibawah tanggal 14,” ucapnya.
Tak hanya itu dirinya menyebutkan tujuan pendataan awal Regsosek tersebut guna mengumpulkan data seluruh penduduk yang terdiri dari atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Regsosek ini kan adalah upaya Pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data, dengan menggunakan data tunggal. Jadi Pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, dan tidak lagi terjadi tumpang tindih, dan saat penyaluran bantuan lebih efisien atau tepat sasaran,” tandasnya. AGE