BOGOR – Penyerahan Sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistemasi Lengkap) dilaksanakan di Braja Mustika Hotel dan Convention Center, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, pada Rabu (15/12/2021). Acara ini dihadiri oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim, bersama unsur Forkopimda, dan BPN Kota Bogor. Penyerahan sertifikat PTSL ini diberikan kepada 22 Kelurahan yang tersebar dalam 6 Kecamatan.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Bogor Rahmat, menyebutkan sudah 94 persen tanah di Kota Bogor terpetakan. Sedangkan ada 12 persen lainnya yang belum terdaftar. Rahmat berkomitmen pada tahun 2022 seluruh Kota Bogor sudah terdaftar.
“Jika camat dan lurah kita rapatkan, insyaallah 2022 seluruh Kota Bogor sudah terdaftar. Saya juga mendukung smartcity, maka masyarakat tidak perlu segan lagi untuk mengurus sertifikatnya sendiri,” ucap Rahmat dalam sambutannya.
Sementara, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan tahun depan terdapat 12 ribu bidang yang ditargetkan tuntas di program PTSL. Hal ini merupakan ikhtiar BPN dalam menyukseskan program PTSL dari pemerintah.
“Sisanya terdapat 38 ribu (bidang), tahun depan 12 ribu. Insya Allah 2024 kita selesai, kita bertahap, selama 3 tahun ke depan kita tuntaskan,” ucap Bima kepada awak media.
Bima berterima kasih kepada BPN kota Bogor karena menjadi BPN termaju di seluruh Indonesia dalam hal pendataannya. Bima pun berpesan kepada penerima PTSL agar sertifikat tersebut dijaga baik-baik dan jangan sampai hilang.
Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan dengan adanya sertifikat ini masyarakat bisa mendapatkan akses bantuan yang pasti. Selain itu, sertifikat ini pun bisa meningkatkan kapasitas berusaha.
Dedie pun mengatakan akan meminta Camat, Lurah, RT dan RW secara khusus untuk membantu percepatan pendataan tanah di kota Bogor sehingga BPN Kota Bogor menjadi kantor BPN pertama di Indonesia yang 100% terpetakan bidang tanahnya.
Dalam kesempatan ini pun Bima Arya membagikan lima buah sepeda dan empat voucher e-money kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaannya. (Putri-Magang/RIF)
