
CIANJUR – Warga Kecamatan Sukaluyu, soroti proyek pembangunan kantor Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Pasalnya, diduga proyek pembangunan kantor Kecamatan Sukaluyu tersebut, tampa memasang papan nama proyeknya. Meskipun telah berjalan di tahap pemasangan pondasi.
Salah seorang warga Sukaluyu, Alep Sopian mengaku jika dirinya bersama warga lainnya ikut senang dengan adanya pembangunan Kantor baru Kecamatan Sukaluyu. Namun, sayangnya pembangunan tersebut tidak transparan dan tidak diketahui masyarakat.
“Saat tadi siang di cek kelokasi pembangunan ternyata tidak ada papan proyeknya, sehingga warga tidak tahu anggarannya dari mana sumbernya,” kata Alep kepada wartawan Senin (/5/2023).
Bahkan, kata Alep warga juga tidak dilibatkan dalam pengerjaan proyek pembangunan Kantor Kecamatan tersebut. Bahkan baik pemilik material dan bahan pasir juga tidak mengambil dari wilayah sekitar. Tetapi mengambil dari luar wilayah Kecamatan Sukaluyu.
“Memang dalam kesepakatan awal, 80 persen pekerja akan diambil dari warga sekitar namun nyatanya hanya dua orang yang dipekerjakan, sehingga warga mengeluhkan tidak sesuai kesepakatan,” tuturnya.
Alep menjelaskan, berdasarkan informasi anggaran yang digunakan untuk pembangunan Kantor Kecamatan Sukaluyu itu dengan nominal Rp 1,6 miliar lebih dan dikerjakan pihak ke tiga melalui CV. Sentral Jaya Beton. “Belum tahu anggaran bersumber dari mana. Selain itu, pengerjaan dilakukan pihak ketiga tanpa melibatkan warga dan bahan yang ada di wilayah Sukaluyu,” teranganya.
Camat Sukaluyu, Dadi Rustandi hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan usai dihubungi melalui telepon seluler dan pesan whatsapp. NDI/SYA