SUKAMAKMUR – Sejumlah warga protes soal pengerjaan peningkatan jalan Mengker-Gunung Batu, Dusun 3, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor tidak sesuai spek, Rabu (11/1/2023).
Sekedar diketahui, proyek peningkatan jalan senilai Rp 3.954.000.000 tersebut telah habis waktu kontrak sejak 25 Desember 2022 kemarin, namun Penyedia Jasa CV Srikandi telah mendapatkan perpanjangan waktu.
Salah satu warga, Andika mengeluhkan bahwa pekerjaan peningkatan jalan Mengker-Gunung Batu, Dusun 3, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur tersebut sampai saat ini tak kunjung rampung bahkan pengerjaannya pun terlihat tidak sesuai spek.
“Pengerjaan ini mulai dari tahun kemarin mas tapi sampai sekarang belum selesai, padahal sudah habis kontrak, dan bukan hanya itu. Untuk pengerjaannya pun tidak sesuai spek,” katanya kepada PAKAR.(11/1)
Dirinya juga menuturkan bahwa pelaksana proyek tidak menggunakan alas cor (Lc) saat melakukan pengecoran di sepanjang Jalan Mengker-Gunung Batu tersebut.
“Pengerjaan yang dilakukan oleh pelaksana ini terlihat acak-acakan mas, soalnya saat pengecoran saja tidak menggunakan alas cor. Dan saat pengecoran juga terutama di jembatan itu sangat tidak sesuai karena lebar cor-an di jembatan dan di jalan itu sangat jauh berbeda,” keluhnya.
Lanjut dirinya menyebutkan kalau pengerjaan proyek seperti ini, tidak akan kuat lama dan akan kembali rusak.
“Kalau pengerjaannya seperti ini, yah ga akan kuat lama lah mas dan pastinya bakal rusak lagi,” kesalnya.
Sementara itu Camat Sukamakmur, Bakri Hasan membenarkan adanya kegiatan proyek tersebut di dusun 3, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
“Benar ada kerjaan di Desa Sukaharja, dan informasinya memang belum juga selesai,” singkatnya. AGE
