Warga Klapanunggal Resah dengan Polusi Udara dan Kerusakan Infrastruktur

Infrastruktur di kawasan industri Klapanunggal, Kabupaten Bogor. IST

KLAPANUNGGAL – Kondisi udara di kawasan industri Klapanunggal berbeda jauh dari wilayah yang dikelilingi pegunungan.

Udara di wilayah industri cenderung buruk, membuat masyarakat merasa kurang nyaman.

Selain polusi udara, infrastruktur di wilayah ini juga mengalami kerusakan parah akibat lalu lintas kendaraan berat.

Sutomo, seorang warga Desa Klapanunggal, mengungkapkan keluhannya mengenai kondisi tersebut.

“Saat musim panas, debu menjadi pemandangan sehari-hari dan mengganggu pernapasan. Ketika musim hujan, jalan menjadi licin dan berlumpur,” ujar Sutomo, Selasa (3/9/2024).

Dia menambahkan bahwa warga yang tinggal di kawasan industri harus beradaptasi dengan kondisi ini, meskipun limbah dan polusi dari pabrik harus dikelola sesuai aturan.

Tambahan masalah datang dari aktivitas tambang limestone dan lalu-lalang truk pengangkut batu limestone yang semakin memperburuk kondisi jalan.

“Truk tambang yang mengangkut batu limestone menyebabkan jalan rusak dan berdebu,” kata Sutomo.

Camat Klapanunggal, Galuh Sri Wahyuni, mengakui bahwa tingkat polusi udara di wilayahnya memang tinggi akibat banyaknya pabrik.

Namun, ia juga menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur menjadi perhatian pemerintah kabupaten, mengingat kontribusi pajak dari pabrik-pabrik di kawasan tersebut cukup signifikan.

“Kami akan memastikan bahwa permasalahan infrastruktur tetap menjadi perhatian, seiring dengan kontribusi pajak yang tinggi dari pabrik-pabrik tersebut,” pungkasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.