Warga Kampung Parung Tanjung Tutup Akses Jalan Sebagai Protes Terhadap PT Megasari Makmur

Warga saat melakukan aksi penutupan jalan. IST

GUNUNG PUTRI – Warga Kampung Parung Tanjung, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, melakukan aksi penutupan jalan yang merupakan akses bagi 13 perusahaan.

Akibatnya, kendaraan perusahaan tidak dapat melintas. Aksi penutupan jalan ini merupakan buntut dari keputusan PT Megasari Makmur yang memutuskan kontrak kerja 12 karyawannya.

Nemin, seorang warga dan ahli waris dari pemilik jalan tersebut, menjelaskan bahwa aksi ini sudah lama dilakukan sebagai bentuk protes.

“Kami menutup akses jalan karena jalan ini milik orang tua kami dan kami membayar pajak jalan ini setiap tahun. Jadi, wajar jika kami protes dengan cara ini,” ujar Nemin kepada wartawan.

Nemin menambahkan bahwa penutupan jalan dilakukan sebagai respons atas keputusan PT Megasari Makmur yang belum memenuhi tuntutan agar 12 mantan karyawan dipekerjakan kembali dan menjadi karyawan tetap.

Akibat penutupan jalan, perusahaan-perusahaan lain di sekitar juga terkena dampak.

Yani Sugianto, HRD PT Sunli Jaya, mengungkapkan keberatannya. Menurutnya, penutupan ini mengganggu akses utama dan menyebabkan biaya transportasi tambahan bagi perusahaan mereka.

“Kami sangat dirugikan karena harus menanggung biaya transportasi tambahan yang biasanya tidak ada. Kami berharap PT Megasari Makmur segera menyelesaikan masalah ini dengan warga agar tidak berlarut-larut,” kata Yani Sugianto.

Dia mengharapkan PT Megasari Makmur dapat segera menangani dan menyelesaikan konflik ini agar dampaknya tidak meluas ke perusahaan-perusahaan lain. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.