Warga Desa Gunung Bunder 2 Gotong Royong Sambut Dana Samisade

PAMIJAHAN – Program satu milyar satu desa (Samisade) disambut antusias oleh masyarakat Desa Gunung Bunder 2 Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pasalnya jalan Desa yang bentar lagi akan dilaksanakan pembangunan dari anggaran Samisade warga sekitar sudah bahu-membahu melakukan gotong royong untuk memperlebar jalan tersebut.

Menurut Kapala Desa Gunung Bunder 2 Andri Ibrohim, menyampaikan, warga bahu membahu gotong royong menyambut program samisade sekaligus menjaga tradisi gotong royong untuk pembangunan kemajuan Desa.

“Intinya kan antara Pemdes dan masyarakat harus saling dalam hal ini ketika semua harus nunggu anggaran kalo tidak ada suadaya masyarakat sulit lah kalo ingin punya jalan yang bagus, pada hari ini kan masyarakat adunanya kepada PBD berkeinginan jalan yang bagus, jalan ini mengajuk pada tiga tahun lalu, karna desa harus berbagi-bagi anggaran sehingga tidak menyeluruh dari titik 0 jalan hingga menuju jalan kabupaten,” ujarnya.

Menurutnya, dengan program samisade ini menjadi soal pembangunan yang selama ini menjadi permasalahan kompleks terhadap pembangunan Desa yang menggunakan anggaran Dana Desa yang kurang maksimal. “Kalau hari ini pake anggaran desa mungkin hanya 400 meter yang terbangun, ketika di lanjut tahun depan, yang depan baru yang belakang rusak, mangkanya kita selalu sosialisasi terhadap masyarakat ketika masyarakat memiliki keinginan yang kuat denga jalan khususnya jalan yang bagus ya mereka juga harus memiliki suwadaya yang bagus, maka terbentuklah sinergi kekompakan,” tutur dia.

Dirinya pun selalu mensosialisasikan lebar jalan yang layak terhadap masyarakat, agar masyarakat dan investor tidak saling dirugikan terhadap akses jalan yang kurang menunjang. Kalau hari ini jalan yang di bangun cuma 2 meter masyarakat juga yang di rugikan, dalam menjemput investor masuk kebanyakan investor menggunakan roda empat, kebanyakan masyarakat menggunakan kendaraan roda dua, secara analisanya kan kalo investor mobilnya paling lecet, kalo masyarakat bisa masuk jurang atau jatoh ke sawah kan seperti itu.

Sementara itu, pembangunan jalan sekalian pelebaran jalan menjadi solusi terhadap masyarakat agar tidak menjadi permasalahan baru saat menggunakan akses jalan ketika investor datang kelokasi untuk mengemban daerah tersebut. “Secara aturan jalan desa itu lebaran 2,5 meter mangkanya kita buat 3 meter agar ketika perwis tidak ada yang saling mengalah, kalo bicara desa akan melakukan betonisasi masyarakat juga harus ikut kontribusi seperti pengurugan jalan,” tegas dia.

Lanjut dia, melihat dari total keseluruhan penduduk RW 04 dan 05 hampir 1000 penduduk, yang menggunakan akase jalan tersebut semua kegiatan, adapun dari hasil tani, jual beli masyarakat, dan yang lainnya menggunakan akses jalan ini. “Harapannya untuk masyarakat sekitar agar perekonomian meningkat dengan askes jalan yang baik minimal masyarakat yang membawa hasil panen dan sebagai nyaman dan aman,” pungkasnya. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.