CIBINONG – Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bogor, perkuat latihan fisik atlet, selama diberlakukannnya PPKM Darurat, hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Hal ini dipastikan langsung Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Bogor, Iip Syaukani, Senin (12/7/2021).
“Selama fasilitas wall climbing di Lapangan Tegar Beriman, dan wall climbing Pakansari, belum boleh dipergunakan untuk latihan, karena PPKM Darurat, maka latihan atlet lebih kepada penguatan fisik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, latihan penguatan fisik, memang jadi latihan utama bagi atlet yang tergabung dalam tim Pemusatan Latihan Cabang (Pelatcab) Panjat Tebing Kabupaten Bogor, menuju Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) XIV Jawa Barat 2021, karena wall climbing Pakansari, ataupun wall climbing di lapangan Tegar Beriman, masih belum boleh dipergunakan selama PPKM Darurat, sehingga pelatih lebih mengoptimalkan latihan fisik kepada masing-masing atlet.
“Kita tidak mau mengambil resiko. Jadi, sejak ditetapkan pemerintah, wilayah Jawa Bali dalam zona merah, ditambah lagi status PPKM Darurat, termasuk Kabupaten Bogor PPKM Darurat. Maka kami harus mengikuti aturan pemerintah dengan tidak menimbulkan kerumunan, dalam artian latihan tatap muka dihentikan sementara, diganti dengan latihan mandiri,” tegasnya.
Iip menambahkan, bahwa dalam latihan penguatan fisik tersebut, para atlet tetap didampingi oleh tim pelatih. Karena, semua program latihan mandiri, sudah dipersiapkan pelatih, selama diberlakukannya PPKM Darurat di Kabupaten Bogor, hingga 20 Juli 2021 mendatang.
“Kita belum tahu pasti kapan latihan mandiri ini akan berlangsung, sebab kita masih harus menunggu keputusan dari pemerintah tentang status PPKM Darurat tersebut,” pungkasnya. =ADI