JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyampaikan bahwa gelaran balap mobil bebas emisi Formula E di Ibu Kota akan diselenggarakan pada 2022 mendatang, jika kondisi penularan pandemi global Covid-19 di Jakarta sudah mulai membaik.
Balap mobil bebas emisi itu sebelumnya direncanakan pada 6 Juni 2020 lalu, karena pandemi corona ajang bergengsi yang sedianya di gelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat itu diundur Gubernur Anies Baswedan.
Penundaan Formula E tertuang dalam surat Gubernur DKI Nomor 117/-1.857.73. Surat ini ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix tanggal 9 Maret 2020. Tidak disebutkan batas waktu penundaan gelaran ajang ini.
“Insya Allah kalau tidak ada halangan di tahun 2022 (Formula E digelar),” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Politisi Gerindra ini mengatakan, usulan untuk menggelar ajang ini sudah disampaikan kepada pihak penyelenggara dan panitia balap dalam hal ini Federasi Otomotif Internasional (FIA). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sedang membuat berbagai kajian terkait penyelenggaraan ajang ini.
“Ini sudah diusulkan, direncanakan, studi visibility dan sebagainya ada konsultan dan ngecek semuanya sudah berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada,” ujarnya.
Ariza meminta seluruh warga Jakarta sabar menunggu ajang balap kelas internasional itu, sebab hingga sekarang, belum ditentukan waktu yang pas untuk menggelar acara ini pada tahun depan.
“Kita tunggu pelaksanaannya. Karena ada Covid pelaksanaan ditunda sampai 2022,” tuturnya.
Kendati ajang ini ditunda gara-gara pandemi, namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin commitment fee atau uang panjar yang telah dibayarkan tidak hangus.
Pada Agustus 2019, Pemprov DKI telah membayar termin pertama sebesar 10 juta poundsterling. Kemudian, termin kedua sebesar 10 juta poundsterling juga sudah dibayar pada Desember 2019.
DKI juga masih membayar 11 juta poundsterling untuk pembayaran termin pertama pada 2020. Total, ada 31 poundsterling yang telah digelontorkan.
Kemudian, Pemprov DKI juga berencana akan membayar commitment fee pada tahun 2021 sebesar 24,2 juta poundsterling. Pada 2022 akan kembali membayar 26,6 poundsterling, tahun 2023 sebesar 26,6 juta, dan 2024 sebesar 29,2 juta poundsterling.
“Terkait Formula E sudah kita sampaikan bahwa uangnya sudah kita keluarkan itu tetap ada,” tutup Ariza. =MHD