Wabup: Rest Area Gunung Mas Bakal Dikelola PT Sayaga Wisata

Wabup Iwan Setiawan dan PT Sayaga Wisata saat berada di Rest Area Gunung Mas. (Yusman | Pakar)

CISARUA – PT Sayaga Wisata rencananya akan dipercaya mendapat pengelolaan penuh rest area Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor saat rest area tersebut beroperasi.

Hal itu dikatakan, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat mengunjungi rest area Gunung Mas beberapa waktu lalu.

Menurutnya, rest area Gunung Mas ini nantinya akan dikelola PT Sayaga Wisata sesuai tufoksi. Rencana pengelolaan oleh BUMD ini berdasarkan hasil rapat beberapa waktu lalu.

Rest area ini bagian dari unit bisnisnya Pemda. Namun karena Pemda tidak bisa melakukan pengelolaan langsung maka BUMD nantinya yang melakukan pengelolaan.

“Kalau Pemda dengan PTPN VIII kan sudah kerjasamanya, tapi kalau ada klausul yang mengharuskan kerjasama lagi Antara PT Sayaga Wisata dan PTPN berarti sistem kerjasamanya bisnis to bisnis, tapi mungkin nanti kalau sudah siap,” ujar Iwan Setiawan kepada wartawan.

Sementara, Direktur Utama PT Sayaga Wisata Supriadi Jupri mengatakan, untuk pola bisnjsnya seperti apa kemungkinan masih menunggu PTPN VIII.

Yang jelas, saat ini ia berpikir bagaimana rest area ini bisa menampung para Pedagang Kaki Lima yang sebelumnya sudah terdata.

Selain itu, ia sedang merencakan Rest area Gunung Mas ini sebagai pusat kuliner Bogor.

“Ada dua pekerjaan yang segera disiapkan terkait relokasi PKL agar berjalan kondusif, dan menjadikan pusat kuliner Bogor,” ujar Supriadi kepada wartawan.

Selanjutnya, baru akan membahas lebih kedepan. Namun begitu, penunjukan pengelolaan oleh PT Sayaga Wisata ini juga kan belum resmi.

“Banyak yang masih harus dibahas, terkait PKL, pengelolaanya seperti, kalau ada pungutan harus sesuai keputusan pemerintah daerah juga, semuanya masih dibahas,” bebernya.

Ia menambahkan, meski demikian PT Sayaga Wisata sudah mengantongi rencana kedepan pengelolaan rest area Gunung Mas ini,”Tapi itu belum bisa diungkapkan, nanti lah kalau sudah resmi penunjukan pengelolaannya,” ucapnya.

Rest area Gunung Mas sendiri saat beroperasi tidak hanya terpaku pada pusat jajanan. Kemungkinan pihaknya akan membuka bagi vendor-vendor yang akan masuk guna menarik wisatawan.

“Kalau memang ada satu vendor menawarkan sesuatu yang bisa menarik wisatawan masuk kesini kenapa tidak, artinya kita akan terbuka bagi vendor-vendor sesuai kebutuhan dan kondisi disini,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.