Usai Disuntik Vaksin Pfizer, Dua Siswi SMPN 2 Citeureup Jatuh Pingsan

CITEUREUP – Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 02 Citeureup mengalami jatuh pingsan saat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tajur melakukan penyuntikan vaksinasi jenis Pfizer. Pasalnya, penyuntikan vaksinasi ini sebagai syarat melakukan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kepada siswa yang sudah ditetapkan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.

Kepala SMPN 02 Citeureup, Lilik Suhartini mengatakan memang ada 2 siswa yang mengalami jatuh pingsan saat penyuntikan vaksinasi hari ini. “Mereka jatuh pingsan tersebut sebelumnya tidak sarapan dahulu, padahal kita sudah menghimbau saat pelaksanaan vaksinasi. Agar siswa diwajibkan untuk melakukan sarapan terlebih dahulu, supaya kondisi badan tidak kosong,” katanya.

Lanjut ia mengatakan penyuntikan vaksin ini pun sebagai salah satu syarat untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). “Tapi kita tidak mewajibkan penyuntikan vaksinasi ini kepada siswa SMPN 02 Citeureup, karena takutnya siswa kami memiliki penyakit peserta dan malah terjadi hal yang tidak di inginkan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Tajur, dr Yuli mengatakan penyuntikan vaksinasi ini kita maksimalkan dengan target 1.200 dosis untuk 2 sekolahan. “SMPN 02 Citeuteup 800 dosis vaksin dan SMK Karya Bhakti 400 dosis. Semuanya menggunakan vaksin jenis Pfizer,” katanya.

Ia pun menuturkan untuk sementara ini vaksin yang kita gunakan guna untuk meningkatkan daya tubuh serta mencegah terjaringnya virus Covid-19. “Saya meminta kepada siswa, jika akan melakukan penyuntikan vaksinasi diwajibkan untuk sarapan terlebih dahulu. Agar daya tubuh tidak gampang drop,” pungkasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.