LEUWISADENG – Dua remaja tidak sadarkan diri setelah divaksin di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Hal itu terjadi lantaran kurangnya jam istirahat dari dua remaja itu, dan tidak sempat sarapan sebelum disuntik vaksin.
Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di kantor Aula Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor ini diikuti begitu antusias, sehingga kejadian tersebut menjadi sorotan oleh pasien lain.
Sholihin warga Kampung paku RT 01/04 Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng dirinya mengakui bahwa semalm dirinya tidur hingga larut pagi, sehingga mengakibatkan kondisi badannya tidak stabil.
“Emang semalem tidurnya sampai pagi, tidur jam 00:30 WIB, bangun jam 06:00 WIB untuk mengikuti kegiatan vaksinasi,” ungkapnya kapada Pakar Online, Jumat (24/9/2021).
Menurut Sholihin, setelah melakukan penyuntikan vaksin dirinya merasa lemas dan Indra pengelihatan seketika buram sehingga tidak sadarkan diri. “Seketika penglihatan itu ilang, langsung burem gitu ajah terus kepala pusing, sadar-sadar sudah dipapah ajah sama temen-temen,” ujarnya.
Mengingat dirinya memiliki riwayat traumatik terhadap jarum suntik, sehingga mengalami syok setelah divaksin. “Saya pun aga sedikit tegang karna saya trauma terhadap jarum suntik, dulu pun sama waktu zaman sekolah disuntik juga trauma,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pukesmas Sadeng Pasar Dr. Ferbianti mengatakan, sebelum akan melakukan vaksinasi diharapkan untu peserta vaksinasi agar istirahat yang cukup dan sarapan terlebih dahulu.
“Sebelum divaksin di usahakan istirahat yang cukup, sarapan terlebih dahulu, sehingga tidak akan terjadi hal yang tidak di inginkan, seperti tadi pingsan,” ujarnya.
Dalam kegiatan vaksinisasi untuk Pukesmas Sadeng Pasar ditargetkan untuk hari ini 400 dosis vaksin. “Masing-masing pukesmas kita targetkan 400 target sasaran ya, tentunya agar target untuk wilayah Kecamatan Leuwisadeng tercapai,” tutupnya. FIR