CITEUREUP – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan telah menyiapkan APBD sebesar Rp 6 miliar untuk pembangunan SMP Negeri 4 Citeureup yang berlokasi di kampung Jelok Setu, Desa Leuwinutug.
Namun pembangunan SMPN 4 Citeureup yang diberi waktu pekerjaan selama kurang lebih 120 hari kalender itu, tak kunjung juga dimulai pekerjaannya.
Padahal, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menunjuk CV Tritunggal Sejahtera sebagai pemenang tender pembangunan ugb SMPN 4 Citeureup dari hasil lelang dengan nilai HPS Rp Rp 5.987.400.000.
Salah satu warga setempat, Erwin (35) mengaku belum ada kegiatan pembangunan di lokasi lahan SMPN 4 Citeureup.
“Memang sudah dibeli lahannya, tapi dari minggu-minggu ini dan minggu kemarin itu belum ada kegiatan pembangunan apapun. Dan para pekerja proyek juga belum ke lokasi,” katanya.
Ia juga mengungkapkan kalau masyarakat Jelok setu menanti nanti pembangunan SMPN 4 Citeureup itu ditahun 2024.
“Katanya sih pembangunan SMPN 4 Citeureup mau dibangun tahun ini dan kita masyarakat setempat sudah menantikan agar SMP Negeri ini segera dibangun,” ungkapnya.
Pemberitaan sebelumnya, Kabid Sarpas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Warman Ghaisan mengatakan bahwa pihaknya telah membeli lahan SMPN 4 Citeureup yang berlokasi di kampung Jelok Setu, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
“Pembelian lahan untuk SMPN 4 Citeureup sudah kita bayar dipertengahan Desember 2023 kemarin dengan luas lahan 9.000 meter berikut jalan masuk yang nilai kita beli sebesar Rp 9 miliar dari Rp 17,5 miliar yang kita siapkan,” ucapnya.
Ia menyebut bahwa pembelian lahan 9.000 meter tersebut dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 9 miliar berdasarkan kajian dari tim appraisal.
“Pembelian lahan di Leuwinutug itu dengan anggaran Rp 9 miliar berdasarkan kajian dari tim appraisal dan jika dihitung-hitung per-meternya itu Rp 1,1 juta. Dan kemungkinan besar kita tahun 2024 akan membangun gedungnya dan mudah-mudahan lancar,” terangnya.
Bukan hanya itu ia juga menyampaikan bahwa untuk pembangunan unit gedung baru (Ugb) biasanya pihaknya menyiapkan APBD sebesar Rp 5-6 miliar.
“Kita siapkan anggarannya, semoga tahun 2024 untuk gedung SMPN 4 Citeureup segera dibangun dan biasanya anggarannya itu sama seperti pembangunan ugb-ugb lainnya diangka Rp 5-6 miliar, dengan minimal 3 ruang kelas dan kantor guru, serta toilet,” tukasnya. AGE