PAMIJAHAN – Robohnya pondasi Jembatan Cikuluwung akibat diterjang luapan air dipastikan tidak terpengaruh terhadap jembatan tersebut. Pasalnya jembatan Cikuluwung penghubung antara Desa Ciasihan dan Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan dipastikan aman saat dilalui.
Pengamat Jalan Wilayah Pamijahan UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Agus Munawar mengatakan, sejak awal dibangun jembatan tersebut dirinya yang membuat semua perancang jembatan tersebut, sehingga tidak berpengaruh akibat robohnya pondasi tersebut.
“Jadi jembatan ini, saya design dari awal membangun itu tidak pakai tiang tengah, adapun tiang tengah yang diberitakan hanyut, itu adalah bekas pondasi jembatan yang dulu, jembatan Desa,” ungkapnya.
Agus menegaskan, tiang penyanggah yang hanyut tersebut tidak berfungsi dan berpengaruh terhadap kondisi jembatan.
Pihaknya pun menjamin jembatan tersebut aman. Bagi masyarakat maupun wisatawan yang dipersilahkan melintas tanpa merasa khawatir.
“Jadi intinya itu pondasi jembatan dulu yang tidak berfungsi, hanya waktu itu tidak dibongkar saja, jadi silahkan dilalui, mobil apapun aman, tidak akan apa-apa,” tegasnya.
Sementara itu, HRD Wisata Cikuluwung River Tubing, P Rifqi Prabowo mengakui beredarnya kabar pondasi Jembatan Cikuluwung yang hanyut itu menimbulkan kekhawatiran bagi calon pengunjung.
Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses utama menuju objek wisata tempatnya bekerja.
Apalagi jembatan tersebut persis berada di dekat dengan Wisata Cikuluwung River Tubing atau Kopi Tubing. “Untuk calon pengunjung yang masih ragu, silahkan datang karena jembatan ini aman tidak ada kerusakan apapun,” ujarnya. FIR