GUNUNG PUTRI – UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah IX Cileungsi mengungkapkan bahwa mereka terus melakukan pemeliharaan jalan di wilayah kerjanya, yang mencakup Kecamatan Citeureup, Klapanunggal, Gunung Putri, dan Cileungsi.
Tahun 2024, anggaran pemeliharaan jalan di Kecamatan Gunung Putri mencapai miliaran rupiah. Saat ini, hampir 59 persen dari total jalan yang perlu pemeliharaan sudah ditangani, dan proses pemeliharaan akan terus dilakukan hingga akhir tahun 2024.
Jalan-jalan yang telah diperbaiki meliputi ruas Nagrak – Bojongkulu, Bojongkulur – Bantar Gerbang, dan Kedep – Cileungsi. Selain itu, pemeliharaan juga mencakup ruas Jalan Lingkar Bojong Nangka, Bojong Kulur – Jati Asih, serta Cicadas – Bojong Nangka.
Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah Cileungsi, Supriatna, menjelaskan bahwa pemeliharaan tahun 2024 mencakup pengaspalan dan tambal sulam.
“Ya, benar, ada sekitar 7 titik pemeliharaan di Kecamatan Gunung Putri untuk tahun ini,” ujar Supriatna.
Ia juga menambahkan bahwa jalan-jalan yang sudah masuk dalam rencana proyek besar tidak akan mendapat pemeliharaan tambahan hingga proyek tersebut selesai.
“Jika jalan sudah masuk dalam rencana proyek, tentu tidak akan ada pemeliharaan tambahan,” jelasnya.
Di samping itu, ada juga proyek pembangunan ruas jalan Kabupaten Bogor Citeureup-Sukamakmur yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).
“Pembangunan jalan Citeureup-Sukamakmur sedang dilakukan oleh Kemen-PUPR,” tambahnya. Sementara itu, Saeful, seorang warga Gunung Putri, menyatakan akan terus memantau kegiatan pemeliharaan jalan.
Ia mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi dan melaporkan kerusakan jalan, terutama melalui media sosial, agar cepat mendapatkan perhatian.
“Jika ada jalan berlubang yang belum diperbaiki, segera laporkan agar viral,” tandasnya. =YUS