JAKARTA – Timnas Indonesia berhasil menjadi Juara Piala AFF U-16 2022 setelah dalam Babak Final berhasil menumbangkan Timnas Vietnam dengan skor 1-0 Berhadapan dengan Vietnam di partai final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022).
Gol tunggal kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Muhammad Kafiatur Rizky di akhir babak pertama.
Sejak peluit pertandingan laga mulai bergulir, skuat asuhanBima Sakti ini langsung tancap gas. Mereka langsung membombardir gawang Vietnam untuk mencetak gol cepat.
Meski tampil dominan di awal laga, Indonesia kesulitan membuat peluang berbahaya. Malah Vietnam yang terlebih dahulu mengancam gawang Indonesia di menit 13 melalui sundulan penyerang Vietnam, namun bola berhasil diamankan oleh Andrika.
Perlahan tapi pasti Vietnam mulai mengimbangi permainan Indonesia. Anak asuh Nguyen Quoc Tuan ini melakukan pressing tinggi, dan beberapa kali memaksa pemain Timnas Indonesia melakukan kesalahan sehingga mereka bisa merebut bola.
Peluang berbahaya pertama Indonesia lahir di menit 28 melalui tendangan bebas Afrisal. Namun bola mengarah tepat ke pelukan kiper Vietnam, Pham Din Hai.
Di menit ke-42, Indonesia kembali mendapatkan peluang bagus saat Kaka menerima umpan lambung dari tengah lapangan. Namun setelah mengontrol bola, Kaka gagal menggapai bola sehingga bola bisa diamankan oleh kiper Vietnam.
Setelah melakukan sejumlah percobaan, Timnas Indonesia akhirnya mencetak gol di masa injury time. Melalui skema serangan balik, Kafiatur Rizky menerima bola di dalam kotak penalti, setelah mengecoh bek Vietnam, ia melepaskan tembakan melengkung yang masuk ke gawang. Skor 1-0 menutup jalannya pertandingan di babak pertama.
Tertinggal satu gol di babak pertama, Vietnam langsung tancap gas. Skuat the Golden Star lebih agresif untuk menyerang pertahanan Indonesia.
Namun skuat Garuda mampu meladeni permainan Vietnam. Lini pertahanan Indonesia dengan tenang mampu meredam serangan-serangan Vietnam.
Indonesia sendiri perlahan tapi pasti mulai mengimbangi permainan Vietnam. Bahkan Garuda Asia beberapa kali mengancam melalui skema serangan balik.
Di babak kedua ini, banyak pemain Indonesia yang berguguran karena cedera. Sebut saja Zidan Arrosyid, Figo Dennis, dan Nabil Asyura yang harus ditarik keluar di babak kedua.
Jalannya pertandingan di sisa babak kedua ini berjalan sengit dan juga seru. Kedua tim sama-sama melakukan jual beli serangan, meski peluang-peluang yang tercipta tidak terlalu membahayakan kedua tim.
Memasuki menit-menit akhir, situasi pertandingan mulai memanas. Bahkan di masa injury time, sempat terjadi pertikaian antara para pemain Indonesia dan Vietnam.
Indonesia berhasil meredam serangan bertubi-tubi Vietnam, sehingga skor 1-0 bertahan dan Indonesia menjadi juara. =MHD
