CIANJUR – UD (58), seorang pria paruh baya berhasil ditangkap polisi setelah menyodomi seorang bocah laki-laki berusia enam tahun di kabupaten Cianjur. Bahkan aksi bejad pelaku yang berprofesi sebagai pedagang cilok dilakukan ditempat pemakaman umum di Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, kejadian itu bermula ketika pelaku tengah berjualan keliling di Kecamatan Cugenang pada Mei 2023 lalu.
Kemudian pelaku bertemu korban usai pulang salat jumat. Melihat situasi sekitar yang tengah sepi, pelaku tiba-tiba menarik tangan korban dan memaksanya untuk ikut ke pemakaman umum tidak jauh dari lokasi korban dan pelaku bertemu.
“Korban dan pelaku bertemu selepas salat Jumat. Dalam situasi lingkungan yang sepi, pelaku menarik korban ke kawasan pemakaman umum,” Kata dia di Mapolres Cianjur, Senin (5/6/2023).
Menurut dia, di pemakaman umum tersebut pelaku langsung menyingkapkan sarung yang dikenakan korban dan melakukan aksi bejatnya dengan menyodomi korban.
Korban yang memberontak pun berhasil melepaskan cengkraman tangan pelaku kemudian kabur. “Korban langsung meminta tolong dan melaporkan tindakan pelaku kepada warga. Anggota yang mendapatkan laporan dari warga terkait kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku,” ucap dia.
Dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya. Namun polisi masih mendalami kasus tersebut, sebab diduga korban tidak hanya satu orang. “Pengakuan dari pelaku korban satu orang dan baru sekali melakukan sodomi terhadap korban. Tapi kita masih dalami, karena informasinya masih ada korban lain,” kata dia.
Menurut dia, pelaku dijerat dengan pasal 82 UU RI Nomor 17 tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Pelaku terancam hukuman penjara 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar,” pungkasnya. NDI/SYA
