BABAKANMADANG – Maraknya galian yang diduga tidak berizin di wilayah Kecamatan Babakan Madang, membuat sejumlah pengguna kendaraan bermotor dan sejumlah warga geram.
Pasalnya, galian tidak berizin tersebut yang berada di Jalan raya Kudumanggu, Desa Kudumanggu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengganggu lalu lintas sehingga menimbulkan kemacetan yang sangat amat parah.
Salah satu warga, Jamal menyebutkan jalan ini jalur utama pengendara namun setelah ada galian yang sudah berjalan 1 minggu. Malah menjadi macet total dan mengganggu keresahan warga.
“Jelas sini sangat mengganggu aktivitas warga, diperparah setelah adanya galian yang baru berjalan selama 1 minggu membuat jalan raya babakan madang macet total akibat adanya truk pengangkut tanah bermuatan besar ini,” tegasnya.
Lanjut ia meminta kepada Pemerintah setempat untuk menyikapi permasalahan ini, karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan pengendara. “Jangan sampai terulang kembali jatuhnya pengendara motor akibat jalan licin yang dibuat proyek galian tersebut, dan seharusnya pemerintah daerah kabupaten bogor segera bertindak adanya galian tanah yang meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Pekerja galian, Ari mengaku pihaknya memang belum mengantongi izin pengangkutan tanah dengan berbagai macam alasan. “Ini itu bukan penambangan, kita hanya melakukan Cut and Fill atau pemerataan dengan mengangkut tanah saja. Masa harus memiliki izin sedangkan ini tanah milik saya,” katanya.
Ia berkilah bahwa tidak perlu ada izin untuk aktifitas proyeknya karena berada di tanah mililnya. “Ini tanah milik saya, masa saya harus memiliki izin untuk pembuangan tanah dan ia mengatakan bahwa pihaknya baru melakukan pengangkutan tanah sekitar 1 minggu yang lalu,” kilahnya.
“Saya heran ini tanah milik saya, masa saya harus melengkapi izin. Sementara ini kita baru berjalan 1 minggu cut and Fill dan tanah ini memang dibuang ke Pantai Indah Kapuk (PIK), dan dalam sehari kita hanya mengeluarkan tanah 20 sampai 30 kendaraan truk mobil,” tambahnya. AGE
