CIAMPEA- Hilir mudiknya puluhan Truk Tangki pengangkut Air Curah yang diambil dari Mata Air Cikupret di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, mau tak mau selalu menjadi penyebab jalan desa yang dibangun dari dana APBD Kabupaten Bogor, rutin hancur Rusak Parah.
Padahal kehadiran puluhan truk tangki pengangkut air Curah dari mata air Cikupret yang berlokasi diarea sebuah Komplek Perumahan di desa tersebut, sudah berkali kali di protes dan dikeluhkan warga, sayangnya pemerintah Desa Cihideung Ilir yang mengaku tidak pernah secuil pun menikmati kontribusinya, sampai detik ini malah terkesan cuek saja da tutup mata tak mau ambil tindakan.
Haji Namin warga sekitar melontarkan kekesalannya, sejak adanya kegiatan pengelolaan mata air Cikupret di desanya, jadi sering mengakibatkan jalan desa Cihideung Ilir yang baru diperbaiki, rusak lagi rusak lagi. “Kerusakan jalan kabupaten di desa kami ini ya akibat hilir mudiknya puluhan truk tangki pengangkut air Curah dari mata air Cikupret,” kesal Haji Namin warga sekitar.
Seharusnya kata haji Namin, kegiatan pengambilan air curah di Mata Air Cikupret, sejak lama dihentikan. Lantaran jadi penyebab rusaknya jalan kabupaten di Desanya itu. “Malah Yang bikin kesal warga, terkadang Air dari truk tangkinya sering tumpah menggenangi jalan, ditambah beban dari puluhan kendaraan truk tangki yang setiap hari mondar mandir, juga mempercepat hancurnya jalan Desa,” bebernya.
Warga lanjutnya, berharap pemerintah Desa Cihideung Ilir segera menutup kegiatan eksplorasi tersebut, karena selama ini dibuka warga sebagai biang kerok rusaknya jalan desa. “Tutup segera pengelolaan mata air Cikupret,” pintanya.
Anwar warga lainnya menambahkan, akibat hilir mudiknya truk tangki pengangkut mata air Cikupret, jalan desa yang berada di depan rumahnya tak ubahnya mirip kubangan kerbau. “Yang membuat saya kesal, lubang lubang jalan yg terbentuk akibat tergilas roda roda truk tangki aienya, sering mengotori tembok rumah saya karena muncrat terlindas roda kendaraan lain yang lewat. Jadi tolong secepatnya pengelolaan mata air Cikupret ditutup saja,” keluhnya.
Sementara, Ilman Kepala Desa Cihideung Ilir saat akan dimintai keterangannya terkait jalan rusak yang dikeluhkan warga akibat adanya aktifitas truk pengangkutan air Curah dan pengelolaan mata air Cikupret, buru buru pergi untuk menghindar. JEF
