LEUWILIANG – Dua ruang kelas SD Negeri Cengal Sirna, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, hancur tertimpa reruntuhan Tembok Penahan Tanah (TPT).
“Iya, saat ini sedang dilakukan pembersihan material longsor yang menimpa dua ruang kelas 1 dan 2 dibantu warga sekitar,” kata Kepala SDN Cengal Sirna Titim Sumartini kepasa wartawan, Senin (6/6/2022).
Akibat dari kejadian tersebut, sekolah terpaksa memindahkan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa ke ruang lain.
“Untuk KBM sementara kami pindahkan ke bangunan lain milik Madrasah, Yayasan Mazro Atussibyan (tak jauh dari lokasi),” terangnya.
Menurut Titim, hancurnya dua ruangan kelas akibat TPT milik Yayasan Mazro Atussibyan itu, terjadi pada Minggu (5/6) sekitar pukul 18.30. Saat itu, kata dia, hujan turun cukup deras yang diduga mengakibatkan tembok yang belum lama tersebut tak kuat menahan air.
Titim mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor agar segera dilakukan perbaikan.
“Sudah dilaporkan, dan pihak yayasan ( Yayasan Mazro Atussibyan) juga mau bertanggungjawab kejadian yang menimpa bangunan SDN milik kami,” kata Titim.
Dari informasi yang didapat, TPT dengan panjang 11 meter milik Yayasan Mazro Atussibyan tersebut berada persis di belakang gedung SD Negeri Cengal Sirna.
“Lokasinya berdekatan dengan SDN Cengal Sirna dan memang kami membangun ruang kelas masih baru,” kata perwakilan Yayasan Mts Mazro Atussibyan, Subhan.
Subhan memastikan jika pihaknya bakal bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa bangunan milik SDN Cengal Sirna.
“Memang untuk TPT baru selesai dibangun sekitar bulan Januari 2022, kalau ruangan kelas Desember 2021Tapi intinya kami bakal bertanggungjawab sepenuhnya,” tandasnya. =MAM
