CIANJUR—Peranan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) terancam akan dihapuskan. Hal ini, menyususl dengan ditidak adakannya bidang Direktorat Penanganan Fakir Miskin di Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos-RI). TKSK berperan sebagai pembantu penyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat Kecamatan.
Informasi yang berhasil dihimpun, dihilangkannya TKSK tersebut seiring dengan ditidak adakannya bidang Direktorat Penanganan Fakir Miskin dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos-RI). Namun, tinggal Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, selaku instansi terkait mempersiapkan dengan perubahan atas kebijakan dari Pemerintah Pusat (Pempus) tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Dadan Asdiansyah mengatakan kebijakan tersebut kedepannya akan dilakukan seiring ditidak adakannya bidang atau Direktorat Penanganan Fakir Miskin di Kementerian Sosial (Kemensos).
“Memang berdasarkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru, Direktorat Penanganan Fakir Miskin yang membawahi TKSK tersebut telah dihapus. Sebagai tenaga pendamping sembako di Kemensos itu satu Deriktorat Jendral itu memang telah hilang,” kata Dadan kepada wartawan Selasa (18/01/2022).
Dadan mengatakan meskipun kebijakan tersebut belum diberlakukan diwilayah Kabupaten Cianjur. Namun pihaknya telah memiliki gambaran jika kedepannya dengan pengantian TKSK. “Secara nomenklatur, saat ini TKSK belum dihilangkan, tetapi sudah ada gambaran, TKSK itu tidak lagi menjadi pendamping program sembako dan nanti digantikan menjadi Pendamping Bansos,” terangnya.
Namun, saat ditanya lebih jauh lagi, Dadan belum dapat menjelaskan secara rinci terkait aturan yang tengah di kaji pemerintah pusat tersebut. “Hingga saat ini, belum menerima apakah edaran atau Permensos atau aturan yang resmi terkait itu tetapi wacana akan ada pendamping Bansos, kemungkinan besar dari teman-teman pendamping PKH,” imbuhnya. SYA
