Tirta Pakuan Kuras Sungai Cisadane, Antisipasi Kemarau Panjang

Rivelino Rizky. IST

BOGOR – Jelang musim kemarau yang diprediksi lebih panjang di tahun ini. Maka, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi potensi kekeringan.

Adapun, langkah antisipatif tersebut untuk memastikan agar masyarakat Kota Bogor tetap terjaga dalam pasokan air bersih dari perusahaan pelat merah itu.

“Pada saat kemarau yang berkepanjangan air di sungai Cisadane itu turun, apa yang kita lakukan saat itu untuk tetap menjamin kestabilan proses dan menjamin kestabilan distribusi ke pelanggan,” terang Dirum Perumda Tirta Pakuan, Rivelino Rizky, kepada wartawan, Minggu (14/7/2024).

Dijelaskannya, musim kemarau panjang atau siklus lima tahun sekali, membuat Perumda Tirta Pakuan akan berupaya untuk tetap mendistribusikan air bersih secara maksimal kepada para pelanggannya.

Ada upaya yang akan dilakukan, misalnya dengan melakukan pengurasan terlebih dahulu, sungai Cisadane.

” Jadi saat kemarau yang berkepanjangan bahkan hingga yang ekstrem itu dipastikan akan mengakibatkan debit air turun, sehingga yang dilakukan untuk menjaga kestabilan proses produksi dan distribusi ke pelanggan, adalah dengan melakukan pengurasan di pra-sedimentasi supaya air itu tetap terjaga debitnya,” paparnya.

Masih ujar dirum, dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dimiliki, Perumda Tirta Pakuan juga akan tetap menjaga pengecekan untuk memastikan air yang didistribusikan kepada para pelanggan sudah terstandarisasi.

“Untuk IPA sendiri, tetap kita pastikan apapun yang terjadi pada air baku baik pada saat musim hujan atau musim kemarau, air yang didistribusikan harus tetap terstandarisasi. Maka di IPA pun rutin dilakukan pengurasan dengan perhitungan yang matang,” tandas dia.

Selain aspek teknis di atas, sambung dia, Perumda Tirta Pakuan menyampaikan informasi dan memberikan edukasi kepada pelanggan melalui kanal resmi maupun media. Di antaranya dengan mengimbau pelanggan supaya menggunakan air secara lebih bijak saat musim kemarau.

“Jika musim kemarau melanda Perumda Tirta Pakuan bukan kekurangan produksi air, melainkan justru meningkat di hari biasanya. Karena, air tanah atau air sumur akan turun sehingga air bersih penuh dipasok kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dengan demikian, terang dia, untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau ini, dari hulu sampai ke hilir sudah diantisipasi Perumda Tirta Pakuan mulai dari sumber air baku, kesiapan IPA hingga penyampaian informasi, dan pemberian edukasi gencar dilakukan kepada para pelanggan.=ROY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.