Tinjau Dua SD, Bima : Sistem PTM dan Prokes Sudah Baik

Walikota Bima Arya didampingi Kadisdik Hanafi saat meninjau SDN Harjasari untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada jenjang sekolah dasar di Kota Bogor. (Ist)

BOGOR- Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau dua sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada jenjang sekolah dasar di Kota Bogor.
Pertama, sekolah yang didatangi Bima Arya adalah SDN Harjasari 1 yang merupakan sekolah yang paling ujung di Bogor Selatan, Kota Bogor. Kedua, sekolah yang didatanginya yakni SD Mardi Waluya, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.


“Semua siswa antusias, mereka lebih senang belajar di sekolah daripada di rumah karena sudah jenuh. Jadi ini momentumnya pas PPKM-nya sudah diujung, covidnya sudah landai, anak-anaknya juga sudah jenuh jadi pas,” kata Bima di SD Mardi Waluya, Senin (18/10/2021).


Bima mengungkapkan, dari hasil peninjauan dua sekolah protokol kesehatanya (prokes) sudah baik, dan secara sarana dan prasarana juga sudah siap melaksanakan PTM pada gelombang pertama tersebut. “Dua tempat yang saya kunjungi di Mulya Harja dan di Mardi Waluya bagus sekali. Cuma saya titip dua hal, ketika siswa-siswi datang dan pulang, dan mitigasi kalo terjadi kasus (covid-19). Jadi begitu panas mitigasinya seperti apa, koordinasi dengan siapa,” imbuhnya.


“Saya cek ke siswa ada yang bisa menjawab, kalo suhunya panas langsung sampaikan ke wali kelas harus pulang, dan nanti proses tracingnya berjalan gitu ya,” tambahnya.


Bima kembali menegaskan, secara keseluruhan sistemnya di sekolah yang melaksanakan PTM sudah sangat baik, serta anak-anak juga antusias mengikuti pembelajaran. Kedepan, lanjut Bima, ketika terjadi penurunan level PPKM tentunya akan ada kebijakan-kebijakan yang menyesuaikan. Sehingga, seluruh sekolah dapat melaksanakan tatap muka kembali. “Tinggal 37 orang yang sakit se Bogor. Pertambahan kasus dalam 1 hari kadang 1 atau 0,” katanya.


Diketahui, sebanyak 36 SD di Kota Bogor melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), mulai Senin (18/10/2021). Para orang tua diharapkan hanya mengantar dan menjemput.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi, jumlah SD yang lolos verifikasi faktual untuk nanti melaksanakan uji coba PTM gelombang pertama sebanyak 36 sekolah atau hanya sekitar 13 persen dari total 280 SD yang ada di Kota Bogor, terdiri dari 211 SD Negeri dan 69 SD swasta.

“36 sekolah tersebar di 6 kecamatan. Masing-masing kecamatan 6 sekolah, sehingga keterwakilannya ada di setiap kecamatan,” kata Hanafi. RIF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.