Tim Reaksi Cepat YPSPIAI dan Unida Bogor Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur

Tim Reaksi Cepat YPSPIAI dan Unida Bogor Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur. (Dok.Unida)

BOGOR – Yayasan Pendidikan Amaliyah Djuanda (YPSPIAI) dan Universitas Djuanda (Unida) Bogor, menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Penyaluran serta penyerahan bantuan kemanusiaan yang dilaksanakan pada Kamis (24/11/2022) itu tersebar di beberapa titik.

Seperti di wilayah Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Desa Nyalindung, Posko Yayasan Pendidikan Al fadhan Guna Rahma dan Posko Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur.

Sebelum keberangkatan, Chancellor Unida Bogor, Martin Roestamy berpesan agar
Tim Reaksi Cepat YPSPIAI dan Unida yang menyalurkan bantuan tersebut agar berhati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan dalam menyampaikan amanah dari para donator kepada korban gempa cianjur.

“Saya harapkan semoga ini sampai ke tempat tujuan, tepat sasaran, untuk itu hati-hati di perjalanan,” kata Martin Roestamy dalam keterangan tertulis yang diterima PAKAR, Jumat (25/11/2022).

Tak hanya itu, dia juga meminta tim reaksi cepat termasuk para santri yang ikut menyalurkan bantuan ke lokasi untuk membantu menjaga serta membersihkan posko pengungsian yang ditempati para korban gempa bumi.

“Saya harap di sana semuanya membantu langsung, khususnya para Santri untuk membersihkan posko pengungsian, menghindari berbagai macam penyakit yang bisa muncul,” tutur Martin Roestamy.

Pada penyaluran itu, pihaknya juga akan melihat sejauh mana dan apa saja kebutuhan para pengungsi yang masih dirasa kurang atau pun belum terpenuhi.

“Ke depan lihat kira-kira apa yang masih dibutuhkan, jadi pada batch ke-2 insyaAllah kita bisa siapkan sesuai kebutuhan di lapangan. Selamat berjuang, lakukan ini dengan ikhlas untuk meringankan dan membantu saudara kita disana,” jelas Martin Roestamy.

Sementara, Koordinator Tim Reaksi Cepat YPSPIAI dan Unida, Gugun Gunadi berjanji penyaluran bantuan kepada korban bencana gempa bumi Cianjur berjalan dengan baik.

Terlebih, kata dia, bantuan ini adalah hasil daripada sumbangan para pimpinan YPSPIAI maupun Unida, para dosen, para guru Perguruan Amaliyah, para staf karyawan, mahasiswa, siswa, para alumni serta pihak lainnya yang ikut berdonasi.

“Semua dana yang terkumpul dibelikan kebutuhan pokok dan barang-barang yang memang diperlukan di lapangan. Mudah-mudahan masyarakat Cianjur yang terkena musibah dapat sedikitnya terbantu, bersama-sama kita meringankan beban yang mereka tanggung dalam kondisi musibah seperti ini,” kata Gugun.

“Bantuan tersebut dalam bentuk kebutuhan pokok berupa beras, air mineral, mie instan, susu, telur, obat-obatan, serta kebutuhan untuk ibadah seperti mukena, sajadah hingga sarung,” tambahnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Alfadhan Guna Rahma Cianjur, Reni Rahmawati mengatakan,
sebagai salah satu posko penyaluran dan penyerahan bantuan tim reaksi cepat YPSPIAI dan Unida, pihaknya mencatat banyak warga di wilayah kecamatan Cugenang yang terdampak. Setidaknya pada hari pertama terdapat 50 lebih kepala keluarga yang mengungsi di Posko Pasundan.

“Alhamdulillah mewakili yayasan saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada YPSPIAI dan Unida yang telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban yang berada di Posko Pasundan, kondisi saat ini terdapat sebanyak 10 kepala keluarga yang masih mengungsi karena rumahnya rata dengan tanah,” kata Reni.

“Saat hari pertama kami menampung 50 lebih kepala keluarga. Kami juga mendata terdapat 26 mahasiswa UNIDA yang tinggal di wilayah Cugenang terdampak bencana gempa. Bantuan kemanusiaan ini akan segera kami distribusikan agar kebermanfaatannya bisa langsung dirasakan. Semoga Allah membalas kebaikan bapak dan ibu donatur dari YPSPIAI dan UNIDA,” imbuhnya.

Perwakilan dari PMI Cianjur, Nurcholis, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Reaksi Cepat YPSPIAI dan Unida yang telah terjun langsung memberikan bantuan bagi para korban gempa bumi Cianjur.

Dia berharap, dengan bantuan yang datang dari berbagai pihak, dapat lebih menguatkan untuk bersama-sama bangkit dari musibah yang terjadi.

“Terima kasih atas loyalitas, dedikasi dan atensi dari YPSPIAI dan Unida, terima kasih banyak atas donasinya yang disalurkan melalui PMI. Mudah-mudahan apa yang diberikan bermanfaat bagi para korban. Juga mudah-mudahan Cianjur tidak selalu seperti ini, insyaAllah dengan semangat kita bersama Cianjur bangkit,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Fakultas Hukum Universitas Suryakancana yang berada di Posko PMI, Asep hasanudin mengungkapkan, bantuan yang diberikan oleh tim reaksi cepat YPSPIAI dan Unida akan sangat bermanfaat sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

“Ucapan terima kasih kami haturkan kepada insan YPSPIAI dan Unida yang telah menyalurkan bantuannya bagi para korban gempa. Semoga bermanfaat dan barokah, mudah-mudahan ini dapat kami manfaatkan melalui PMI Cianjur untuk selanjutnya akan disalurkan langsung ke masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Kemudian dititik lain penyerahan bantuan tim reaksi cepat YPSPIAI dan Unida, Abidin selaku Ketua RT di kampung Nyalindung mengatakan bahwa bantuan diterima dengan baik oleh para warga.

“Alhamdulillah sudah sampai dan diterima bantuan dari YPSPIAI dan UNIDA, insyaAllah disini sangat membutuhkan. Sekali lagi mewakili warga, saya ucapkan terima kasih,”

Sebagai Informasi bantuan kemanusiaan yang terkumpul dari para donator yang berasal dari Insan YPSPIAI dan Unida didistribusikan menggunakan 1 truk dan 2 mobil tambahan yang berisi bahan pokok, peralatan shalat, obat-obatan, air minum, jas hujan, pakaian dan kebutuhan lainnya yang tentunya dibutuhkan oleh korban gempa Cianjur. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.