KEMANG – Minimnya sarana olahraga dan upacara, membuat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kemang mengambil langkah untuk merubuhkan tiga ruang kelas dibagian depan dengan cara penghapusan aset melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor.
Menurut Kepala SMPN 1 Kemang, Dini Kurniati bahwa penghapusan aset tiga ruang kelas tersebut dilakukan untuk meluaskan lahan untuk olahraga dan upacara.
Sebab, dengan jumlah 1.011 siswa di SMPN 1 Kemang membuat dirinya mengambil langkah tegas untuk penghapusan aset di tiga ruang kelas tersebut.
“Lapangan olahraga dan untuk upacara siswa ini kecil sekali, makanya kita mengajukan usulan penghapusan aset tiga ruang kelas. Tetapi sebelum dihapus, saya meminta penambahan ruang kelas baru (Rkb) terlebih dahulu, agar siswa memliliki ruang kelas baru,” katanya kepada PAKAR.(6/3)
Lanjut ia mengatakan, jadi dua ruang kelas baru (Rkb) harus segera dibangun terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sebelum dihapus tiga ruang kelas lama.
“Kalau RKB sudah dibangun, baru tiga ruang kelas lama ini dihapus dan saya sudah mengusulkan ke BPKAD. Tapi tunggu Rkb ini dibangun oleh Disdik terlebih dahulu, biar pembelajaran siswa tidak terganggu,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Aset, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Pelitawan membenarkan bahwa SMPN 1 Kemang memang telah mengusulkan penghapusan tiga ruang kelas.
“Benar sudah diusulin, tapi kita tunggu Disdik bangun ruang kelas baru terlebih dahulu sebagai pegantinya karena kalau kita hapus sekarang. Kesian siswa-nya ga punya kelas untuk belajar,” tandasnya. AGE