
BOGOR – Kegiatan puncak HUT Partai Nasdem ke 10 di Kota Bogor dihadiri berbagai pihak, baik kalangan eksekutif Pemkot Bogor maupun legislatif DPRD Kota Bogor serta sejumlah pimpinan Parpol di Kota Bogor, tokoh masyarakat dan ulama. Dalam acara, terlihat sejumlah tokoh politisi senior di Kota Bogor turut hadir dan meramaikan acara, di Hotel Sahira, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Tokoh politisi senior Kota Bogor yakni Dodi Rosadi. Mantan Birokrat Pemkot Bogor yang terakhir menjabat sebagai Sekda Kota Bogor itu, selama ini dikenal sebagai tokoh politik di Partai Golkar Kota Bogor. Namun kehadirannya di HUT Partai Nasdem Kota Bogor, menjadi kejutan dan momentum, karena Dodi Rosadi bergabung ke Partai Nasdem.
Bukan hanya Doros panggilan akrab politisi yang pernah mencalonkan sebagai calon Walikota pada Pilkada Kota Bogor 2013 lalu, tetapi dua mantan legislator di Kota Hujan, diantaranya, Sumiati Eneng mantan Ketua DPC Hanura Kota Bogor serta Mardinus Haji Tulis, juga ikut bergabung kedalam partai besutan Surya Paloh tersebut.
Ketiganya langsung disematkan seragam partai sekaligus diserahkan kartu tanda anggota Partai Nasdem. Ketua DPD NasDem Kota Bogor, Benninu Argoebi mengatakan, bergabungnya para senior tokoh politik di Kota Bogor ini menjadi penyemangat bagi Nasdem di Kota Bogor untuk terus berjuang demi masyarakat.
“Karena, semua politisi itu nanti menjadi wakil di masyarakat untuk membela masyarakat bukan membela partai-nya,” ucap Benn.
Menurut Benn, berpartai itu bukan bertanding di lapangan sepakbola atau ring tinju, tapi berpartai sedianya adalah bagaimana bisa menjadi sebuah partai yang bisa diterima oleh masyarakat.
Sementara, Sekretaris DPD NasDem Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani menuturkan bergabungnya tiga politisi senior Kota Bogor ke Partai NasDem karena melihat kinerja Partai NasDem, artinya restorasi yang digaungkan oleh Ketua Umum Surya Paloh sudah mengena kepada ketiga polisi tersebut, dan akan bersama sama membesarkan Partai NasDem.
“Pastinya mereka atas dasar keinginan sendiri dan tidak ada paksaan sehingga mereka bergabung bersama kita (NasDem). Mereka melihat kinerja kita sehingga partai ini bisa menjadi harapan mereka kedepan,” tutur wanita yang akrab disapa DPS itu.
Ketiga politisi senior itu, lanjut DPS akan berjuang bersama NasDem di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Mereka kan baru bergabung, kita lihat nanti apakah mereka ada di struktur partai, apakah mereka nanti untuk 2024. Yang Pasti mereka sama sama berjuang dulu untuk partai NasDem,” ujarnya.
Ia menyebutkan, bahwa Partai NasDem menerapkan politik tanpa mahar, dan itu sudah dibuktikan oleh Partai NasDem.
“Kita memang tanpa mahar, itu sebagai jargon kita dan sudah kita buktikan, bahwa di NasDem tidak ada mahar. Kita tidak hanya untuk kepentingan sendiri tapi berkepentingan untuk orang banyak,” tutupnya. RIF