Tiga Orsap PPP Kota Bogor Sebar Bantuan ke Korban Banjir di Bogor Utara

Orsap PPP Kota Bogor saat menyerahkan bantuan ke warga korban bencana banjir di wilayah Kecamatan Bogor Utara. Syarif | Pakar

BOGOR – Tiga Organisasi Sayap (Orsap) Partai Persatuan Pembangunan, yakni GMPI, GPK dan AMK, bergerak cepat dalam membantu warga terdampak bencana yang terjadi di Kecamatan Bogor Utara, Senin (8/11/2021).

Tak kurang dari 150 bantuan bahan pangan disalurkan untuk warga korban terdampak bencana banjir di tiga kelurahan se-Kecamatan Bogor Utara. Yakni Kelurahan Tegalgundil, Tanahbaru dan Cibuluh.

“Ini adalah ikhtiar dari tiga orsap untuk membantu warga terdampak banjir, sekaligus mengajak generasi milineals untuk lebih peduli,” kata Ketua Gerakan Kebaikan Tiga Orsap PPP, Ryan Herdiansyah, usai menyerahkan bantuan ke warga.

Ia pun berharap ada solusi kongkret dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengatasi banjir tahunan ini. Ryan mencontohkan, sebelum adanya kolam retensi di Cibuluh, banjir lintasan yang terjadi tidak separah ini. Karena, sebelum dibangun kolam Retensi kawasan itu adalah sebuah rawa. Yang menampung, limpahan air dari hulu.

Namun, saat ini Rawa tersebut disulap menjadi kolam retensi yg diharapkan menjadi bagian solusi mengatasi banjir lintasan yg terjadi tiap tahun. “Adanya kolam retesi, justru malah menjadi penyebab terhalangnya luapan air, karena kontruksi banguna kolam retesi yang lebih tinggi dibandingkan aliran sungai” ujar Ryan yang tinggal hanya 150 meter dari kolam retensi

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri menegaskan bahwa penanganan banjir lintasan yg terjadi di saat musim hujan ini harus dilihat secara komprehensif. Terutama, dalam pola penanganan dan pencegahan yang sudah menjadi rutinitas dan sampai saat ini blm ada solusi.

Selain itu, insentisitas curah hujan yg cukup tinggi dikota bogor dengan kurun waktu yang cukup lama adalah salah satu pemicu naiknya debit air dihulu sungai. Oleh karena itu, Gus M panggilan akrab dari lelaki tampan ini berharap dan meminta masyarakat utk lebih waspada terutama yang tinggal di daerah rawan bencana dan sering menjadi langganan banjir utk lebih berhati hati dan waspada.

“Beberapa faktor, yg harus menjadi perhatian adalah penyempitan dimensi saluran atau sungai oleh sedimentasi. ditambah berkurangnya resapan air, akibat maraknya pembangunan kawasan pemukiman. Oleh karena itu, pemkot harus berhati-hati dalam mengeluarkan izin ” tegas Gus M panggilan akrab politisi Partai Berlambang Kabah ini.

Legislator dapil Bogor Utara dari Fraksi PPP ini pun menyinggung, keberadaan kolam retensi di Tanahbaru yg sampai hari ini belum menjadi bagian dari solusi dari banjir lintasan dibogor utara

“Kita apresiasi apa yg telah dilakukan oleh pemerintah. Kita bisa lihat, satu kolam retensi saat ini belum maksimal mengatasi banjir kita harapkan ada penambahan pembangunan kolam retesi. Namun, perencanaan dalam pembangunan harus terukur jangan malah keberadaan kolam retesi tersebut menjadi pemicu banjir ” Ujar Gus M.

Solusi lain, menurut Gus M perlu adanya normalisasi atau pengerukan sedimen di setiap Resapan air. Untuk di Bogor utara, Pemkot harus mengoptimalkan Danau Bogor Raya untuk menjadi resapan air dengan melakukan pengerukan sedimen” tuntas Gus M. RIF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.