BOGOR – Usai tiga karyawannya tewas kecelakaan di Rokan Hilir, Riau, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) angkat bicara dan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.
PPLI dibuat terkejut dengan insiden yang menyebabkan tiga karyawannya tewas. Ini pun menjadi sebuah peristiwa yang belum pernah terjadi dalam sejarah, karena hampir 30 tahun sejak hadir di Indonesia, beberapa kali perusahaan PPLI telah meraih predikat Zero Accident dalam hal kecelakaan kerja dari Kementerian Tenaga Kerja.
PR Legal Manager PT PPLI, Arum Tri Pusposari mengatakan, insiden yang terjadi di Pertamina Rokan Hulu di Balam, Kelurahan Bangko Bakti, Riau Jumat (24/2), pihaknya saat ini dibantu oleh seluruh pemangku kepentingan sedang melakukan investigasi.
“Karena peristiwa terjadi pada jam istirahat, dimana seharusnya tidak ada jadwal kegiatan untuk berada dalam area kejadian. Kami sedang mendalami latar belakang yang menyebabkan korban ke TKP sehingga insiden tersebut terjadi,” katanya, Minggu (26/2/2023).
Dia melanjutkan, untuk para pekerja pun yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, ia menyebut kalau atas nama jajaran direksi dan manajemen PPLI beserta seluruh karyawan menyampaikan duka cita yang sangat mendalam.
Selanjutnya, PPLI telah berkordinasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga.
“PPLI juga mengurus proses pemulangan jenazah para korban, hingga ke pemakaman serta tetap memberikan perhatian bila ada anak-anak almarhum yang butuh dukungan beasiswa pendidikan akan kami perhatikan.
Insiden ini merupakan pukulan, bukan saja bagi keluarga korban, tapi juga bagi perusahaan kami,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan kalau Investigasi ini penting bagi pihaknya, agar bisa menjadi evaluasi dan perbaikan bila ada kesalahan yang timbul dalam prosedur maupun kekurangan kehati-hatian karyawan dalam aktivitas kerja.
“Kami mendukung upaya investigasi yang dilakukan dan mohon doa dari teman-teman wartawan dan semua pihak,” pungkasnya. =AGE
