JONGGOL – Akibat terdampak pandemi virus Covid-19, Pasar Rakyat seluas 2.000 meter yang berada di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor nyaris ambruk karena tidak terawat dan terbengkalai selama bertahun-tahun.
Salah satu warga, Asep (40) mengatakan bahwa kondisi pasar ini sudah sangat rapuh bahkan bagian atapnya pun mengalami bocor saat turun hujan. “Kondisi pasar sekarang sudah sangat parah mas, yah maklum ga terawat bahkan bisa di bilang sudah jadi tempat sarang hantu karena jauh dari pemukiman dan juga kiri kanan kebun, jarang sekali warga yang melintas,” katanya.
Sementara, Kepala Desa Singasari, Cakra membenarkan bahwa pasar yang lahannya seluas 3.000 meter tersebut sudah tidak lagi beroperasi selama 2 tahun dan faktor penyebab utamanya adalah dampak dari pandemi virus Covid-19.
“Jelas, warga Desa Singasari banyak yang menanyakan kapan pasar ini bakal beroperasi kembali. Karena mayoritas penduduk kita merupakan pedagang dan petani yang mencari penghasilan di Pasar Rakyat itu,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa gedung pasar rakyat tersebut yang berada di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor telah berdiri sejak tahun 2015 dan saat ini belum pernah di rehabilitasi. “Kita tinggal menunggu saja hasilnya yang penting kita sudah mengajukan untuk segera melakukan rehab dan kita Pemerintah Desa Singasari berharap pasar tersebut kembali beroperasi guna meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandasnya. AGE
Lanjut ia mengatakan pihaknya telah mengusulkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor untuk segera melakukan rehabilitasi bangunan pasar rakyat yang ada di Desa Singasari. “Kita sudah mengusulkan ke Disdagin sejak 17 Januari 2022 kemarin untuk segera melakukan rehabilitasi dan kemungkinan bulan 8 nanti bakal ada tim yang melakukan penyurveian,” ucapnya.