BABAKANMADANG – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Babakan Madang, menanggapi dengan santai soal adanya penyaluran bahan komuditi telur busuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
“Sudah selesai penyelesaiannya dengan cara membuat pernyataan dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pernyataan agen dan juga sudah melakukan pergantian bahan komoditi tersebut dan itu sudah di gantikan,” kata Ketua TKSK, H. Ali.
Lanjut ia mengatakan bahwa penyaluran BPNT kemarin hanya beberapa butir telur saja yang mengalami busuk atau tidak layak di konsumsi. “Memang kalau barang kita mendapatkan dari PT Aam, yah namanya juga barang untuk di konsumsi. Kita tidak tau semuanya benar-benar busuk atau tidak, sedangkan yang mengalami busuk itu hanya beberapa butir saja,” ucapnya.
H. Ali juga mengaku kejadian ini baru yang pertama kalinya, soal adanya penyaluran bahan komuditi BPNT yang tidak layak di konsumsi oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Saya kurang tau pasti berapa yang mengalami busuk, intinya hanya beberapa butir saja. Dan untuk jelasnya itu ada di agen, dan sekarang sudah selesai karena sudah di gantikan oleh kita,” akunya kepada Pakar Online.
Ia juga mengungkapkan bahwa PT Aam telah menyalurkan bahan komoditi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 9 Desa di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
“Intinya sudah selesai, baik dari APH, Dinsos, KPM, Agen dan juga pihak supliyer. Kalau untuk di tindak lanjut oleh APH saya kurang tau, dan APH hanya mengkonfirmasi saja telah ada pernyataan dan sudah melakukan pergantian atau belum,” pungkasnya. AGE