Tekan Stunting, Pemkot Dukung Safari Gemarikan di Kota Bogor

Safari Gemarikan dilakukan anggota DPR RI Endang Setyawati. Acara dihadiri juga Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim di perumahan BSI, Kelurahan Katulampa. (SYARIF)

BOGOR – Angka stunting atau kekurangan gizi di Kota Bogor masih cukup tinggi. Di beberapa wilayah masih ditemukan masyarakat dengan kondisi tidak normal lantaran kekurangan asupan gizi dan protein dari ikan. Untuk itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari dan Pemerintah Kota Bogor mengajak warganya untuk gemar makan ikan.

Inisiator dan penggagas program Gemarikan di Kota Bogor yang juga Anggota DPR RI, Endang Setyawati Thohari mengatakan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini perbaikan gizi tentu dibutuhkan hadirnya pemerintah. Selain itu, perlu juga dikawal serta disosialisasikan secara jelas kepada tentang pentingnya mengkonsumsi ikan.

“Saya bangga karena untuk penanganan stunting ini pemerintah hadir, tapi di sini perlu dikawal, perlu disosialisasikan dan perlu di edukasi juga kepada masyarakat bahwa ikan ini banyak mengandung protein, sehingga saya menginginkan masyarakat Kota Bogor ini menyukai makan ikan,” kata Endang.

Politisi Gerindra ini menuturkan, selain kaya akan protein, dari ikan ini juga sebetulnya dapat menambah kesejahteraan masyarakat, karena apabila bisa mengolahnya dengan baik, tentu hasilnya dapat meningkatkan ekonomi bagi masyarakat itu sendiri. Bukan itu saja, Ia pun mengajak kepada kaum milenial untuk mencintai aktivitas perikanan dan pertanian.

“Anak muda sudah waktunya untuk mencintai perikanan dan pertanian, karena kalau bukan anak muda siapa lagi dan kita para orang tua tentunya sangat mendukung demi kemajuan ekonomi kita,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Ditjend Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan pada KKP RI, Machmud menjelaskan, selain konsumsi ikan laut masyarakat juga bisa mengkonsumsi ikan air tawar yang bisa dibudidayakan sendiri. “Untuk itu pengembangan budidaya harus terus ditingkatkan, karena satu upaya tadi disampaikan ada urban farming atau kita sebut kolam protein setiap keluarga itu kan lebih bagus,” katanya.

Untuk kolam protein, bisa diakses dengan membuat pengajuan kepada pemerintah pusat melalui dinas terkait di daerah masing masing. “Itu ada program pemerintah dan itu bisa difasilitasi terutama untuk mikro atau skala kecil itu bisa diusulkan,” tambahnya.”Itu ada program pemerintah dan itu bisa difasilitasi terutama untuk mikro atau skala kecil itu bisa diusulkan,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, di Kota Bogor ketahanan pangan mandiri sudah dimulai dengan kegiatan urban farming dan Bogor berkebun. Selain mengembangkan potensi pertanian, kegiatan Bogor berkebun juga mendorong masyarakat untuk beternak ikan melalui swadaya masyarakat ataupun dengan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah. Pemkot Bogor juga mendukung program Gemarikan yang digalakan di Kota Bogor.

“Kegiatan itu dikembangkan mendekatkan kepada masyarakat tujuannya agar masyarakat memproduksi sendiri beternak sendiri dan mengkonsumsi sendiri,” pungkasnya. RIF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.