
BOGOR – Komite Olahraga Nasioal Indonesia (KONI) Kota Bogor, mulai menginventarisasi sarana dan prasarana yang akan digunakan sebagai venue pertandingan cabang olahraga untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026 di Kota Bogor. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Prestasi KONI, Yudi Wahyudi, Selasa (7/2/2023).
“Terhitung dari minggu lalu, kita sudah mulai melakukan inventarisasi fasilitas-fasilitas yang ada di Kota Bogor. Baik itu fasilitas olahraga yang sifatnya indoor, ataupun outdoor,” ujarnya.
Selain itu, kata Yudi, dalam inventarisasi tersebut, pihaknya juga telah memetakan cabang-cabang olahraga apa saja nantinya yang bisa dipertandingkan di Kota Bogor. Termasuk sambung Yudi, untuk perbaikan-perbaikan fasilitasnya.
“Kita akan fokus menggunakan fasilitas yang ada di Kota Bogor. Kalaupun harus ada perbaikan sarana. Maka, mulai dari sekarang kita sudah memetakan fasilitas-fasilitas mana saja yang perlu perbaikan,” kata Yudi menjelaskan.
Meski demikian kata Yudi, KONI tidak hanya fokus pada sarana yang akan dipergunakan sebagai venue pertandingan. Akan tetapi untuk SDM nya juga perlu dipersiapkan. Karena jangan sampai, pelaksanaan Porprov di Kota Bogor, tapi masyarakatnya hanya jadi penonton.
“Kita juga fokus pada persiapan SDM diluar inventarisasi venue. Karena kita ingin, pelaksanaan Porprov 2026 di Kota Bogor, masyarakatnya bisa terlibat dalam tim kepanitiaan Porprov,” ucap Yudi.
Yudi melanjutkan, bahwa beberapa sarana olahraga, seperti cabang renang, selam, arung jeram dan cabang dayung. Kemungkinan akan dilaksanakan di Situ Gede. Kalau pun perlu ada pembenahan, maka Pemkot Kota Bogor, akan melakukan pembenahan.
Sementara, untuk cabang terjun payung, gantole dan paralayang. KONI Kota Bogor akan berkoordinasi dengan daerah penyangga, seperti Kabupaten Bogor, serta Kota Depok.
“Pada intinya, kami sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya dari sekarang,” pungkasnya. =ADI