CIANJUR – Sebanyak 200 unit rumah akan dibangun pemarintah didekat kawasan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur di Jalan Raya Cilaku Cibeber, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Pembangunan rumah tahan gempa tersebut direncanakan akan berdiri selama 2 bulan kedepan.
Informasi yang berhasil dihimpun, proyek ambisius Modul Panel Risha (Rumah Instan Sederhana) dengan Tipe 36/M2 akan menampung keluarga yang terdampak gempa.
Dengan ukuran rumahnya 6×6 meter memiliki 2 kamarnya, 1 kamar mandi dan ruang tamu dengan total luas lahan 2,5 hektare dan memiliki keunggulan tahan gempa sesuai dengan standar dari kementerian PUPR.
Saat ini hamparan tanah merah tengah dilakukan pemerataan. Hulu halang 2 ekscavator dan dua buldoser menjadi pemandangan sore hari yang menarik.
Upaya segala tenaga dan pikiran diperlihatkan para pekerja untuk hasil yang bagus dalam pengerjaannya.
Manager Project Ade Ahmad mengatakan, untuk satu rumah akan dikerjakan satu tim dengan estimasi waktu selama 14 hari. Dalam pengerjaannya pihaknya akan menyiapkan 5 hingga 7 tim.
Ade menambahkan Karena keterbatasan lahan, lanjut Ade hanya kuat 200 hunian ditambah harus menyiapkan PSU (Penambahan Sarana Umum). “Memang bangunan rumah ini, tahan gempa tapi tidak tahan banjir,”terang Ade kepada wartawan Kamis, (01/12/2022).
Menurutnya, pemerataan tanah sudah dua hari berlangsung dan akan terus berjalan dalam satu minggu kedepan. “Memang kita targetkan selama satu minggu atau lebih lama. Pasalnya, kontur tanahnya berbukit, ada sedikit landai dan turun,” pungkasnya. NDI/SYA