Tangani Bencana, BPBD Minta Seluruh Desa Bentuk Destana

Yani Hasan. (Ist)

GUNUNGPUTRI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengeluhkan soal banyaknya terjadi bencana alam di 40 Kecamatan dan meminta Pemerintah Desa (Pemdes) untuk segera membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).

“Jadi memang penanggulangan bencana ini tidak bisa di laksanakan secara sektoral kami dari BPBD dan juga tidak bisa langsung mengcover seluruh 40 kecamatan dan 400 lebih desa,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yanis Hasan saat pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Gunung Putri.

Lanjut ia mengatakan pihaknya mengapresiasi adanya pembentukan Desa Tangguh Bencana salah satunya di Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

“Jadi kami sangat apresiasi yang bisa membentuk desa tangguh bencana dan bersama sama dengan intansi seperti Tagana, karang taruna, pramuka, Palang Marah Indonesia (PMI) dan juga masyarakat yang bergerak penanggulangan bencana,” ucapnya.

Yani Hasan menyebutkan Desa Gunung Putri banyak memiliki peran yang bergerak untuk penanggulangan bencana salah satunya saat kejadian di tahun 2020 yang ada di wilayah Kabupaten Bogor Barat, Kecamatan Nanggung.

“Kejadian di tahun 2020 itu Desa Gunung Putri sudah eksis dan sudah membantu untuk penanggulangan bencana dan berperan dalam kemanusian dan saya berharap program ini akan di perkuat dan kita pun akan mendampingi untuk melakukan pelatihan-pelatihan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri membenarkan saat ini pihaknya telah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) dengan di hadiri oleh BPBD Kabupaten Bogor dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0621 Kabupaten Bogor.

“Alhamdulilah pembentukan Desa Tangguh Bencana mendapatkan apresiasi dari BPBD Kabupaten Bogor dan Kodim 0621 Kabupaten Bogor,” tandasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.