CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, kekurangan tenaga vaksinator untuk mencapai 100 ribu vaksinasi per hari sesuai permintaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan.
“Kebutuhan kita sangat banyak, dua kali lipat dari 1.076 vaksinator yang kita punya saat ini,” ungkap Bupati Ade Yasin, Minggu (22/8/2021).
Untuk menambah kekurangan itu, Pemkab Bogor telah melakukan komunikasi dengan berbagai organisasi kesehatan. Seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Bogor, Perhimpunan RS Seluruh Indonesia (PERSI), Asosiasi Klinik (Asklin), Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), serta Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (Prokami).
Dari komunikasi tersebut, Pemkab Bogor mendapatkan tambahan 600 tenaga vaksinator untuk membantu pelaksanaan vaksinasi.
“Ada penambahan 600 vaksinator, meski masih sangat kurang tapi alhamdulilah untuk meminimalisir,” jelas Ade Yasin.
Diketahui, Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang disorot langsung oleh Presiden RI, Jokowi dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Di daerah ini, pemerintah pusat menargetkan vaksinasi sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk, yakni sekitar 4,3 juta jiwa atau setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin.
Namun saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat baru sekitar satu juta dosis vaksin yang telah dilakukan.
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah menaikkan target Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor, sebanyak 100 ribu per hari.
“Jumlah vaksin mulai pekan depan, orang yang di vaksin harus 100 ribu per hari, nah itu kerja keras buat Bu Ade (Bupati Bogor), dari Menkes tidak ada masalah,” ungkap Luhut saat meninjau vaksinasi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu 15 Agustus 2021.
Dia menargetkan Kabupaten Bogor yang masuk dalam wilayah aglomerasi bisa mencapai target 70 persen vaksinasi pada September 2021.
“Saya kira kerja keras mereka sudah bagus, hanya saja saya sampaikan pada Bu Ade bersama Menteri Kesehatan yang kebetulan orang Bogor juga, karena jumlah (target) vaksin itu 4,3 juta baru tervaksin 900 ribu,” kata Luhut.
Sementara, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Sadikin Gunadi menyebut, target keseluruhan tersebut minimal tercapai 3 juta pada akhir September mendatang.
Dia pun menjanjikan segera mendatangkan pasokan Vaksin Covid-19 ke Kabupaten Bogor.
“Saya akan memenuhi vaksinnya, datangnya nanti di akhir minggu ketiga dan keempat bulan ini. Jadi kerja kerasnya (nakes) di waktu-waktu tersebut,” kata Budi.=MAM
