CIBINONG – Proyek pembangunan ruas jalan Bojonggede-Kemang sepanjang 8 kilometer harus terhenti pembangunannya karena terkendala anggaran.
Bahkan, di tahun 2023 tidak ada kegiatan di jalan yang rencananya menghubungkan jalan Nasional yakni Jalan Raya Jakarta – Bogor dan Jalan Raya Parung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, Soebiantoro mengatakan, tahun 2023 ini tidak ada kegiatan pembangunan di ruas jalan Bomang.
“Iyah pada Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) di dinas tidak ada untuk tahun ini, jadi gak ada kegiatan,” ujar Soebiantoro kepada wartawan belum lama ini.
Ia mengaku akan mengerjakan lanjutan pembangunan ruas jalan Bomang kalau ada di DPA.
Soal akan meminta bantuan ke Kementerian Perhubungan, pihaknya sudah berkirim surat. “Sudah mengirim surat soal bantuan anggaran, tapi belum ada info terbaru,” terangnya.
Saat ini, kata dia, progres pengerjaan jalan Bomang masih 70 persen. Sisanya, masih menunggu bantuan dari pemerintah pusat.
“Karena proyek yang di mulai tahun 2016 ini murni didanai APBD Pemkab Bogor,” pungkasnya
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto tidak berbicara panjang lebar soal jalan ruas Bomang ini saat dikonfirmasi wartawan. “Coba tanya ke DPUPR detailnya,” singkatnya. =YUS