CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan Rp50 miliar untuk biaya tidak terduga (BTT) pada tahun 2023 ini. Jumlah tersebut sama dari tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan mengatakan, BTT tahun ini memang sama dengan tahun lalu sebesar Rp50 miliar.
“BTT Pemkab Bogor tahun 2023 ini Rp50 miliar,” ujar Achmad Wildan menjelaskan kepada wartawan, akhir pekan kemarin.
Dari angka tersebut, kata dia, 70 persen biasanya dialokasikan pada bantuan bencana alam. “Iyah 70 persennya disiapkan untuk bencana alam,” ungkapnya.
Sementara, sisa 30 persen dialokasikan untuk pengembalian pendapatan di tahun lalu dan bantuan sosial tidak terencana. “Memang BTT ini dominannya ke bencana alam, selebihnya bantuan sosial,” ucapnya.
Ia menambahkan, anggaran BTT ini bisa diakses ketika bencana terjadi yang butuh keuangan cepat. “Paling lamanya satu Minggu ketika semua persyaratan terpenuhi, itu kewenangan Bupati,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan mengaki biaya tidak terduga tahun 2022 hingga Desember hanya terpakai Rp1,5 miliar.
“Iyah BTT untuk bencana di Kabupaten Bogor tahun 2022 hanya terpakai Rp1,5 Miliar dari Rp30 miliar,” ungkap Yani Hasan beberapa waktu lalu. =YUS
