CISARUA – Banyaknya pembangunan dalam program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) tahun 2022 yang hasilnya tidak berkualitas, maupun bermasalah dalam realisasi ataupun hasip proyeknya tak kualitas, ternyata Plt Bupati Bogor Iwan tidak menerima adanya laporan hal tersebut.
Seperti diketahui, proyek Samisade di beberapa desa mendapat sorotan karena hasilnya tidak berkulaitas ataupun mengalami kerusakan paska selesai pembangunan. Seperti yang terjadi di dua lokasi pembangunan Samisade, yaitu di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung serta Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Iwan mengatakan, Samisade sudah hampir 100 persen yang sudah selesai, akan tetapi ada beberapa desa yang tidak terlaksana sekitar 0,02 persen karena memiliki kendala. “Ini tidak diatur jika melewati tahun, saya sudah cek ke BPKAD kalau program ini bisa dilanjut, kemari juga ada di bulan Januari dan sudah selesai,” katanya.
Sejuah ini, pihaknya mengedepankan output dan outcome, sehingga administrasinya tidak begitu dipersulit bahkan dipermudah dalam hal pengerjaanya. “Administrasinya tidak ketat seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) laah,” singatnya.
Seejauh ini, Plt Bupati dari politisi Partai Gerindra itu tak pernah mendapatkan laporan terkait adanya proyek Samisade yang bermasalah ataupun hasilnya tak berkualitas seperti yang terjadi dibeberapa desa. “Engga ada ah, sejauh ini tidak ada laporan. Alhamdulilahnya doa kita dikobul, semuanya lancar,” tegasnya. FIR
