Stok Habis, Dinkes Kabupaten Bogor Ajukan 5.000 Vial Vaksin Booster Kedua

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana. (Khaerul Umam | Pakar)

CIBINONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, mengusulkan pasokan vaksin booster tahap dua sebanyak 5.000 vial kepada Pemprov Jawa Barat.

Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengatakan, saat ini, vaksinasi booster tahap kedua sedang berjalan.

“Untuk vaksinnya, kita sedang pengajuan ke provinsi, karena (vaksin) yang kemarinkan sudah habis. Nah kita tergantung pusat ya (dikasih berapa), kemarin itu kita tanda tangan pengajuan 5.000 vial,” kata Adang, Minggu (29/1/2023).

Pelaksanaannya vaksinasi booster tahap dua ini sendiri bisa dilakukan masyarakat ke puskesmas-puskesmas.

“Bisa booster kedua untuk masyarakat, cuma pelaksanaannya di puskesmas. Karena satu vial itu kan untuk 10 orang jadi biasanya dikumpulin dulu, misal 8 orang baru dibuka satu vial, kalau satu orang dibuka satu vial ya habis nanti, soalnya kan kalau udah 6 jam langsung dibuang,” jelas Adang.

Bagi masyarakat yang ingin vaksin booster tahap dua, hanya perlu membawa bukti vaksinasi tahap sebelumnya atau bisa juga diakses melalui PeduliLindungi.

Namun juga dengan catatan, jarak antara vaksinasi booster tahap satu dan tahap kedua minimal tiga bulan lamanya.

“Kalau nggak ada (keterangan vaksin sebelumnya) maka belum bisa vaksin booster tahap dua. Sebenarnya kalau waktu sudah 3 bulan, bisa saja cuma nanti di dokumennya nggak akan keluar (PeduliLindungi-red),” tutur Adang. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.