
MEGAMENDUNG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YMA Megamendung menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), di Vila Ivan, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (9/9/2023).
Kegiatan tersebut diikuti siswa dan siswi kelas X sebanyak 129 peserta yang terdiri dari 67 orang putra dan 62 putri, kepala sekolah beserta guru dan staf tata usaha.
Para guru dan staf tata usaha dilibatkan selain ada yang memberikan materi, juga membantu kegiatan.
Kegiatan ini dipimpin Hesty Kandow, S.Pd yang merupakan Wakasek Kesiswaan SMK YMA Megamendung.
Keagiatan ini dihadiri Wakil Ketua KNPI Jawa Barat, Ropi Rizal, SE, MM sebagai narasumber. Dalam kegiatan ini juga dari menghadirkan narasumber manager Indirect Sales Telkomsel Dedy Eko Raharjo ST.MBA.
Kegiatan ini sebagai bagian dari outing class SMK YMA Megamendung karena setengah hari dari pembelajaran hari Jumat, materinya diberikan di luar ruangan sekaligus sebagai ajang pengenalan lingkungan alam kepada para siswa yang terlibat.
“Tema kegiatan LDKS ini menjunjung jiwa pemimpin yang mandiri, sikap disiplin, toleransi dan berintegritas yang tinggi. Saya harap peserta bisa mengikuti rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya, yang didasari oleh kebutuhan sebagai calon pemimpin yang pada akhirnya akan didapatkan pemimpin yang beriman, berbudi pekerti luhur, bertanggung jawab dan mandiri,” kata Hesty Kandow, S.Pd.
Pada pelaksanaan LDKS SMK YMA Megamendung, para peserta tidak hanya belajar tentang organisasi maupun kepemimpinan melalui materi yang diterima dari beberapa guru, namun juga tentang manajemen kelompok.
Melalui kegiatan di alam, siswa diajarkan untuk membuat strategi yang dikerjakan secara bersama-sama hingga tujuannya tercapai. Siswa diajarkan menghasilkan keputusan secara berkelompok.
Menurut Kepala Sekolah R. Abduh Salam,SE, kegiatan LDKS yang diselenggarakan oleh sekolahnya merupakan suatu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill siswa dalam memimpin, membangun karakter pribadi (personality) supaya semakin kuat serta agar para siswa mengerti dan memahami tugas serta tanggung jawab.
Sedangkan manfaat dari kegiatan ini, kata dia, adalah menciptakan karakter siswa yang lebih mandiri, percaya diri, punya mental yang bagus, siap menjadi pemimpin, berani tampil di depan umum, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan masih banyak manfaat baik lainnya.
“Senang rasanya bisa terlibat dalam MPLS ini. Ada begitu banyak canda, tawa, dan ilmu yang berharga yang saya dapatkan. Terima kasih untuk semua dewan guru serta panitia panitia yang baik hati,” kesan salah satu peserta.
“Adalah suatu hal yang positif apabila kegiatan ini terus dilatih, dan diberikan kepada para siswa mengingat sedini mungkin mereka harus mengenal dasar-dasar kepemimpinan serta bertanggung jawab. Minimal terhadap diri sendiri,” jelas Wakil Ketua KNPI Jawa Barat, Ropi Rizal. =AIM